Berita
TLM dan Pondok Kasih Launching Mobil Pinter di Teluknaga
Yayasan Tanaoba Lais Manekat (TLM) menggelar Launching Program Mobil Pinter bekerjasama dengan Yayasan Pondok Kasih, sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak bangsa. Acara yang dilaksanakan di SDN Tanjung Burung, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Sabtu (7/3/2020).
Turut hadir Yayasan TLM, Yayasan Pondok Kasih, Kepala Desa Tanjung Burung, Camat Teluknaga, Dinas Pendidikan Tangkab, Kepsek SDN Tanjung Burung dan Ratusan Siswa Siswi SDN Tanjung Burung.
“Keberadaan Mobil Pintar Keliling ini kami harapkan akan mendukung program pemerataan kesempatan mengenyam pendidikan di Indonesia. Kami terdorong untuk ikut serta mendukung program mobil pintar ini mengingat masih banyak anak bangsa yang belum beruntung bisa mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan karena tidak adanya dukungan finansial,” ucap Ketua Yayasan Pondok Kasih, Hana Amalia Vandayani.
Mamah Hana mengatakan, hadirnya mobil pinter ini, pelayanan untuk pembinaan karakter sehingga menjadi anak-anak muda yang mandiri yang berakhlak dan berkarakter yang mulia yang nanti pada sudah saat dewasa atau sudah besar akan berguna bagi keluarga, bangsa dan negara.
“Mereka kedepan mempunyai tujuan atau cita-cita sesuai dengan keinginan dan keahlian. Yang terpenting berguna bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Mamah Hana menjelaskan, Yayasan Pondok Kasih juga mempunyai program mengupayakan hak sipil bagi mereka bagi mereka yang yang tidak berdaya mengupayakannya sendiri, untuk memperoleh manpaat penuh dari kewarganegaraan mereka, termasuk akses pendidikan, layanan kesehatan, keselametan, keamanan, pekerjaan dan perumahana.
“Untuk mengurangi amoralitas dan kekacauan keluarga pada tahun 2021 YPK telah mulai mengusahakan akte nikah, kartu keluarga, akte lahir dan KTP bagi keluarga miskin melalui program nikah masal,” terangnya.
Ketua Yayasan TLM Tan Loo Mei mengatakan, mobil pinter ini merupakan mobil yang dikemas sedemikian rupa guna memfasilitasi pemenuhan hak anak mendapatkan prasarana belajar yang memadai secara non formal.
“Kami berharap bahwa dengan Smart Car, kami dapat memberikan pendidikan kepada anak-anak diempat desa ini dan membuka jalan bagi mereka untuk memiliki masa depan yang lebih cerah dan lebih baik,” ungkapnya. (Sam)
