Berita
FKD-GJ Desa Gelam Jaya Peduli Kemanusiaan
Virus Corona atau Covid-19 melanda tanah air sudah dua bulan lamanya, termasuk Kabupaten Tangerang. Bahkan hampir setiap hari jumlah kasus pasien positif corona pun semakin meningkat, keadaan ini belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai covid-19 dengan meminta kepada masyakat “Di Rumah Saja”. Berbagai kebijakan yang diambil mulai dari PSBB, sosial distancing serta lokdown, hal ini tentu sangat berdampak pada perekomian masyarakat.
Hal ini mendapat perhatian dari Forum Komunikasi Desa Gelam Jaya (FKD-GJ) bekerjasama dengan PT.Bioplas, PDAM Kabupaten Tangerang dan Kantor Hukum SM & Partner memberikan bantuan sosial berupa 250 paket sembako kepada warga yang terdampak covid 19 di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasarkemis, Rabu (20/5/2020).
“Pembagian Sembako ini semata mata hanya kemanusian yang kami berikan kepada warga yang dinilai kurang mampu seperti lansia, janda, duda, korban PHK, ojol dan sopir angkot. Kami salurkan 250 paket sembako kepada warga desa gelam jaya,” ungkap Tommy Sugianto selaku Ketua FKD-GJ kepada awak media, Rabu (20/5).
Tommy Sugianto menambahkan, bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan selama wabah Covid-19 masih melanda dunia khususnya Indonesia, karena dirinya menilai masih banyak warga sekitar gelam jaya yang belum mendapatkan bantuan sosial.
Ia menghimbau kepada warga sekitar agar mengikuti aturan pemerintah dalam penanggulangan Covid-19, dengan menjalankan protokol yang sudah ditetapkan dengan selalu mencuci tangan dan menggunakan masker saat keluar rumah.
“Semoga wabah ini cepat berlalu agar kondisi perekonomian kembali normal dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa lagi,” ujarnya.
Di tempat sama Sekretaris FKD-GJ Desa Gelam Jaya H.Muhlisin mengatakan, pihaknya merasa terpanggil dan memiliki rasa kemanusiaan, masih banyak masyarakat yang saat ini sedang kesulitan ekonomi karena wabah Pandemi Covid-19.
“Sejak pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PSBB, banyak masyarakat yang kesulitan karena ekonomi,” tukasnya.(Sam)
