Berita

Camat Sepatan Kumpulkan Komunitas Pendidikan

Published on

Camat Sepatan Dadang Sudrajat mengumpulkan komunitas pendidikan Se-Kecamatan Sepatan. Hal ini untuk membahas kegiatan belajar mengajar dan berakhirnya tahun pelaran 2019-2020 serta memasuki tahun pelajaran 2020-2021. Acara digelar bersama Forkopincam Sepatan, Jum’at (26/6/2020).

Dadang Sudrajat mengatakan, menyikapi dan kondisi kegiatan belajar mengajar ditahun pelajaran 2020-2021 dimasa Pandemi Covid-19. Khususnya kelas 1 yang baru sebelum ketemu gurunya ada pola belajar mengajar.

“Kegiatan belajar mengajar ditahun pelajaran 2020 agar mengikuti petunjuk protokol kesehatan, khususnya siswa-siswi kelas 1 tingkat SD dan siswa-siswi kelas VII tingkat SMP, maka kita bahas bersama dengan komite dan komunitas pendidikan,” ujarnya.

Dadang mengungkapkan, melihat kondisi seperti ini, tentunya segala sesuatu harus dipersiapkan, baik standar oprasional prosedur (SOP), protokol kesehatan covid-19, seperti sekolah dengan menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan juga selalu menggunakan masker.

“Jadi siswa dan siswi masuk sekolah lingkungan sekolah sudah steril sesuai protokol kesehatan covid-19,” imbuhnya.

Kemudian juga para guru akan dirapid test, para pedagang yang ada dilingkungan sekolah juga diperiksa kesehatannya. Selain itu juga rombongan belajar (Rombel) akan dibagi menjadi dua sip.

“Semua yang kita diskusikan bersama mekanisme kegiatan belajar mengajar akan disampaikan ke pemerintah daerah melalui dinas pendidikan, jika memungkin dan sesuai arahan dan peraturan yang ada,” tandasnya.

Sementara itu Ketua PGRI Kecamatan Sepatan Engkur Kurnia mengatakan, pertemuan ini diharapkan biar ada kekompakan, keseragaman dan kesepahaman ada trik khusus dalam menghadapi tahun pelajaran baru.

“Kami sudah membuat skema pembelajaran semisal kelas 1 ada 32 siswa maka kita bagi dua kelas, dan dibagi dua sip, semisal sip pertama 8 siswa dan sip kedua 8 siswa,” jelasnya.

“Mudah-mudahan di tahun ajaran baru ini virus Corona bisa benar benar musnah dan siswa-siswi bisa belajar bersama-sama di sekolah seperti biasanya,” tutupnya.(Sam)

Exit mobile version