Warga Buaran Jati Selametan Rebo Wakasan

Rebo Wakasan adalah ritual tradisi masyarakat Jawa pada hari Rabu terakhir Bulan Safar atau bulan ke dua penanggalan Hijriyah. Adapun nama lain dari Rebo Wakasan adalah Rabu Pamungkas, Arba Mustakmir, atau Arba Musta’mir.

Sejumlah masyarakat percaya di waktu itu akan turun bencana dan sumber penyakit, sehingga harus melaksanakan sejumlah ritual tradisi tolak bala.

Hal ini juga yang dilakukan warga Kampung Jati RT 002/002, Desa Buaran Jati, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Rabu (14/10/2020).

Selamatan Rebo Wekasan yang dipusatkan di jalan kampung ini di ikuti emak-emak, pemuda dan anak-anak. Dalam selametan tersebut selain makanan ada perabotan rumah tangga.

“Selamatan rebo wakasan ini tujuannya untuk menolak bencana atau tolak balak. Juga agar rezeki kita makin ditambah dan barakah,” ujar tokoh pemuda Ahmad Haerun.

Ahmad Haerun mengatakan, hidangan yang disajikan  dalam tradisi ini berupa nasi putih, bubur dan makanan lainnya yang di buat oleh emak-emak. Adapun untuk yang pimpin doa dari pemuka agama.

“Hidangan semuanya berasal dari warga dan di santap secara sama-sama,” terangnya.

Salah satu warga emak Aminah (65) menuturkan, tradisi ini sudah ada sejak dulu sampai saat ini selametan rebo wakasan terus dilaksanakan.

“Ya biar kita di jauhi dari segala penyakit, banyak rizki, yang penting berkah selamet dunia dan akhirat,” pungkasnya.(Sam)