Jakarta Bermasker Diluncurkan, Dandim dan Kapolres Ikuti Lewat Vicon

Bertempat di Kampung Tangguh, RT. 6/RW. 2, Jl. Daksa Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Dandim 0504/Jakarta Selatan, Kolonel Inf Ucu Yustiana, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Adriansyah dan PLH Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji via Video conference mengikuti Peluncuran Gerakan “Jakarta Bermasker”.

Peluncuran Gerakan “Jakarta Bermasker” oleh Pangdam Jaya Mayjend TNI Dudung Abdurrachman, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berlangsung di Gedung Promoter Polda Metro Jaya yang bertujuan sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Jakarta.

Sementara itu Dandim 0504/JS, menyampaikan harapannya agar dengan gerakan “Jakarta Bermasker” ini warga masyarakat semakin sadar untuk terus disiplin menggunakan masker sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19.

“Untuk mengingatkan warga, kami Tiga Pilar Jakarta Selatan akan terus menyampaikan sosialisasi dan memberikan himbauan tentang protokol kesehatan”, jelas Dandim.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Adriansyah, mengungkapkan tiga pilar akan terus – menerus mengkampanyekan penggunaan masker kepada warga Jakarta Selatan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat memakai masker.

“Bila kita disiplin mematuhi protokol kesehatan, mudah-mudahan pandemi ini bisa kita lewati, oleh karena itu kita akan selalu menghimbau warga agar tetap patuh aturan prokes”, katanya.

“Dalam Gerakan Jakarta Bermasker ini kita akan membagikan masker kepada masyarakat dengan melibatkan elemen-elemen masyarakat yang ada”, ungkapnya.

Sementara itu, Plh Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, menambahkan untuk keluar dari wadah pandemic Covid-19 kesadaran masyarakat sangatlah penting.

“Kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan adalah kunci utama untuk keluar dari pandemi ini, oleh karena itu pada kesempatan ini sekali lagi saya menghimbau kepada warga mari kita bersama-sama menjadikan protokol kesehatan ini sebagai kebiasaan”, terangnya.(MRZ)