Berita
Bank Sampah Dedikasi Villa Balaraja Peduli Banjir di Gunung Kaler
Pengurus dan Pendiri Bank Sampah Dedikasi di Villa Balaraja memberikan bantuan kepada korban banjir di Kampung Kedung RT 09/02, Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Jum’at (12/2/2021).
Agung, Ketua Bank Sampah Dedikasi mengatakan, seluruh nasabah dan warga Villa Balaraja sangat prihatin terhadap musibah banjir yang melanda Desa Kedung, atas dasar itulah komunitas Bank Sampah turun langsung dan memberikan bantuan kepada korban.
“Kita sangat prihatin, oleh karena nya hari ini kami dan teman-teman pengurus bank sampah menyerahkan bantuan paket sembako dan sejumlah pakaian layak pakai kepada korban banjir di Cideng Kresek dan Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler,” ucapnya.
Agung juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan warga Villa Balaraja yang sudah membantu kegiatan peduli bencana alam banjir ini .
“Kita berharap semoga banjir ini segera surut, dan masyarakat bisa beraktifitas seperti biasanya,” pungkasnya.
Ditambahkan agung bahwa kita umat manusia wajib menjaga alam semesta, menjaga keseimbangan ekositem, menjaga kebersihan lingkungan, aliran sungai, dan tentunya juga jangan buang sampah sembarangan.
“Kita selalu mengingatkan kepada nasabah kami bahwa sampahmu adalah tanggung jawabmu dunia akhirat, oleh karena itu mari kita galakkan dilingkungan kita masing-masing, bahkan dengan gerakan bank sampah Insya Allah ekonomi bisa naik, sosial lebih harmonis dan masarakat lebih membudaya dengan tertib kelola sampah,” tutupnya.
Sementara itu, H Saadullah Kepala Desa Kedung yang ikut dalam penyerahan bantuan mengucapkan rasa terimakasih kepada Bank Sampah Dedikasi Villa Balaraja yang sudah mau membantu dan peduli terhadap warga Kedung.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bank Sampah Dedikasi Vila Balaraja, dimana sudah mau peduli dan membantu warga kami yang terdampak banjir, Insya Allah apa yang disumbangkan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban mereka. Diketahui, Kampung Kedung RT 009/002 terdiri dari 72 Kepala Keluarga, 45 Rumah dan 142 Jiwa,” pungkasnya. (Sam)
