Imigrasi Bandara Soetta Berikan Kemudahan Bagi Jurnalis Asing yang Meliput KTT G20

Direktorat Jenderal Imigrasi memberikan fasilitas fast track atau kemudahan bagi 2.105 jurnalis asing yang akan meliput Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) di Bali. Termasuk yang datang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana menginstruksikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta, Ngurah Rai dan Surabaya agar memberikan kemudahan dan layanan khusus kepada sekitar 2.051 orang jurnalis asing yang akan melakukan peliputan KTT G20 di Bali.

Di mana, jurnalis asing tersebut bisa masuk ke Indonesia dengan fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK), atau menggunakan Visa on Arrival (VoA) apabila ingin
tinggal di Indonesia lebih lama.

Sejalan dengan itu, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta telah melaksanakan semua instruksi Dirjen Imigrasi tersebut.

“Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memberikan kemudahan bagi para jurnalis asing yang akan meliput KTT G20,” kata Kepala Imigrasi Bandara Soetta Muhammad Tito Andrianto, Sabtu (12/11/2022).

Imigrasi Bandara Soetta, lanjut Tito, mendukung penuh pelaksanaan KTT G20 dengan menyiapkan fasilitas khusus hingga menyiagakan ratusan petugas untuk memaksimalkan layanan keimigrasian bagi delegasi dan jurnalis G20.

Imigrasi Bandara Soetta juga menyediakan konter layanan khusus apabila terdapat jurnalis dan delegasi G20 kehilangan paspor dan memerlukan bantuan layanan keimigrasian.

Tak hanya itu, Imigrasi Bandara Soetta juga membuat nomor hotline bagi Jurnalis G20 yang memerlukan bantuan keimigrasian di nomor telepon & whatsapp (+628118337004).

(Rmt)