Berita

Dari Purworejo, Akan Ada Deklarasi Dokter Roebiono Kertopati Sebagai Pahlawan dan Bapak Sandi Negara

Published on

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar Forum Group Discussion (FGD) tentang usulan gelar pahlawan nasional Mayjen TNI (Purn) dr Roebiono Kertopati di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Jawa Tengah.

Dalam FGD itu hadir Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Kapolres Purworejo AKBP Victor Ziwilu, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, Ketua MUI Purworejo, Tim TPPGD Purworejo, PEPABRI, ORARI, Unsur Bagian Kesra Setda dan keturunan RAA Tjokronegoro I.

Bupati Purworejo Yuli Hastuti menjelaskan, Mayjen TNI (Purn) Dokter Roebiono Kertopati adalah tokoh yang dikenal sebagai bapak persandian Indonesia, ternyata masih memiliki garis silsilah dengan Bupati Purworejo RAA Tjokronegoro I. Sehingga Pemerintah Kabupaten Purworejo merasa berkepentingan untuk memperjuangkan pemberian gelar sebagai Pahlawan Nasional.

“Saya sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan yang merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan Badan Siber dan Sandi Negara, untuk membahas pemberian gelar pahlawan nasional kepada Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati,” terang Yuli dalam keterangannya dari BSSN, Senin (29/1/24) di Jakarta.

Menurutnya, Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati bukanlah sosok yang asing di dunia persandian Indonesia.

“Beliau telah menjalani karir yang cemerlang di bidang militer dan persandian. Pengabdian Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati terhadap negara tidak terlepas dari perannya dalam memajukan bidang persandian di Indonesia,” ungkapnya.

Melihat latar belakang, dedikasi, dan prestasi yang telah diberikan oleh Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati, sambungnya, sangatlah beralasan untuk mengusulkan pemberian gelar sebagai Pahlawan Nasional.

“Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati diharapkan juga akan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengabdikan diri pada negara,” imbuhnya.

Ketua Tim Pengajuan Gelar Pahlawan Nasional Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati yang juga Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN, Brigadir Jenderal TNI Berty Sumakud, menyampaikan, bahwa Roebiono Kertopati adalah sosok kebanggaan, tauladan, dan sosok inspirasi bagi seluruh insan persandian di Indonesia.

“Sebagai sosok yang cerdas, beliau berhasil membangun persandian Indonesia dari sebuah kamar sandi sederhana menjadi sebuah institusi yang modern dan mandiri,” jelas Jenderal bintang satu ini.

Untuk mengabadikan ketokohannya, lanjut Berty, menghargai perjuangan dan dharma bakti Dokter Roebiono yang luar biasa kepada bangsa dan negara, maka dalam waktu dekat, di tanah Kabupaten Purworejo yang dikenal sebagai Kota Pejuang, akan di deklarasikan Mayjen TNI dr. Reobiono Kertopati sebagai Bapak Persandian Indonesia dan usulan gelar Pahlawan Nasional.

“Atas nama pimpinan, keluarga besar BSSN, serta seluruh masyarakat persandian Indonesia, saya mengajak seluruh elemen masyarakat Purworejo yang hadir dalam forum ini, untuk mensosialisasikan perjuangan beliau kepada masyarakat lainnya dan memberikan dukungan penuh terhadap rencana pengusulan Mayjen TNI dr. Rebiono Kertopati sebagai Pahlawan Nasional,” katanya.

Para narasumber FGD melakukan diskusi perihal pengusulan calon gelar pahlawan. Pengajuan Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati dibarengi dengan bukti-bukti kiprah perjuangan dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Semoga cita-cita ini bisa tercapai menjadikan Bapak Persandian Indonesia, Mayjen TNI dr. Reobiono Kertopati sebagai Pahlawan Nasional,” demikian dikatakan Ketua Tim Pengajuan Gelar Pahlawan Nasional Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati, Brigadir Jenderal TNI Berty Sumakud.(rls/MRZ).

Exit mobile version