Beranda Berita Bocah Terlindas Truk Berujung Keos di Teluknaga Tangerang, Kepala Wakapolres Metro Tangerang...

Bocah Terlindas Truk Berujung Keos di Teluknaga Tangerang, Kepala Wakapolres Metro Tangerang Kota Bocor

0
Salah satu truk tanah dibakar massa yang mengamuk usai bocah terlindas truk di Teluknaga Tangerang.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy menyebutkan bahwa seorang pejabat utama di Kepolisian Resort Metro (Polresto) Tangerang Kota AKBP Yolanda Evalyn bagian kepala mengalami bocor dalam peristiwa penghadangan dan perusakan kendaraan truk tambang yang terjadi di Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, (8/11/2024).

Adapun pejabat utama itu yakni Waka Polres Metro Tangerang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang. Dimana, iya mengalami luka robek pada bagian dahi akibat terkena lemparan masa pada saat melakukan pengamanan di lokasi kejadian perkara (TKP).

“Saat itu situasi sedang memanas. Wakapolres kita jadi korban lemparan anarkis dari warga saat itu,” kata Wiyoto di Tangerang.

Ia menyebutkan, korban dari perwira menengah ini kini sudah m ndapat perawatan medis dan kondisinya telah membaik.

Selain itu, atas insiden kerusuhan tersebut terdapat juga sejumlah anggota kepolisian yang mengalami hal sama pada saat melakukan tugas pengamanan.

“Wakapolres kepalanya bocor, dia udh di rumah sakit untuk pengobatan,” ucapnya.

Dalam hal ini, polisi belum mengamankan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, namun ia memastikan situasi dan kondisi di lapangan sudah kondusif dan aman.

Ia mengimbau, kepada semua elemen masyarakat di Teluknaga dan Kosambi, Kabupaten Tangerang agar bisa menahan diri dan tidak terprovokasi dengan situasi pasca kecelakaan lalu lintas maut tersebut.

Sebab, tambahnya, tim dari Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota sudah melakukan upaya penanganan dengan mengamankan pengemudi dari sopir truk tambang itu.

“Iya, untuk pengemudi sudah tersangka atas menabrak masyarakat disitu, kita langsung amankan dan cek urinnya,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, saat ini aparat Polri/TNI setempat sedang melaksanakan patroli guna mencegah terjadi aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, petugas juga melakukan mediasi bersama warga setempat untuk memberikan keterangan dalam penanganan kasus yang selama ini dituntut oleh pihaknya.

“Untuk personel kita kerahkan satu kompi Dalmas dan Brimob satu pleton. Untuk saga serta memonitor perkembangan, kita upaya persuasif ke masyarakat,” paparnya.

Diketahui, ratusan massa melakukan aksi penghadang dan merusak kendaraan truk tambang pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2.

Aksi itu, dilakukan atas terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menimpa salah satu anak dari warga setempat.

Sehingga, belasan truk tambang yang melintas di jalan tersebut menjadi sasaran kemarahan warga. Kaca-kaca mobil dihancurkan, roda ban dikempiskan, bahkan satu unit truk dibakar hingga menjarah suku cadang dari kendaraan itu. (Rez)