Berita
Pangkoopsud I TNI AU Kuatkan Kerjasama dengan Komandan Komando Tempur Udara Singapura
Panglima Komando Operasi Udara I Marsma TNI Muzafar, menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Republic of Singapore Air Force (RSAF), Commander Air Combat Command Brigjen Lim Kok Hong. Pertemuan bilateral berlangsung di Ruang Yudhistira, VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin, jelang penutupan Latihan Bersama (Latma) Elang Indopura XXIII/25.
Pejabat Angkatan Udara kedua negara berdiskusi tentang pentingnya keberlanjutan kerja sama strategis yang telah dibangun selama lebih dari empat dekade.
“Fokus pembahasan mencakup penguatan interoperabilitas, pengembangan sumber daya manusia, dan pertukaran pengalaman dalam menjaga stabilitas kawasan,” kata Marsma TNI Muzafar, dalam keterangan dari Dispenau, Senin, (26/5/25) di Jakarta.
Marsma TNI Muzafar menyebut, hubungan TNI AU dan RSAF bukan sekadar tradisi latihan bersama, tapi telah tumbuh menjadi kemitraan yang kuat berbasis kepercayaan dan visi strategis bersama.
“Sinergi ini mencerminkan nilai-nilai TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang menjadi pondasi kami dalam menjalin kolaborasi internasional,” katanya.
Sementara itu, Brigjen Lim Kok Hong mengapresiasi sambutan hangat dari jajaran TNI AU dan menyampaikan bahwa Latma Elang Indopura merupakan platform efektif dalam meningkatkan profesionalisme, kapabilitas tempur, dan solidaritas antarpersonel kedua negara.
“Kami melihat TNI AU sebagai mitra utama dalam menjaga perdamaian dan keamanan udara regional,” bebernya.
Dalam pertemuan itu hadir Waasops Kasau Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, pejabat RSAF Commander Fighter Group, Head of Air Intelligence, Head of Air Relations, dan 140th Squadron Commander.
“Pertemuan ini menegaskan komitmen berkelanjutan TNI AU dan RSAF dalam memperkuat kerja sama udara sebagai bagian penting dari arsitektur pertahanan kawasan yang stabil dan bermartabat,” tambah Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana. (rls/MRZ).
