Connect with us

Komandan Kodim Jakarta Pusat Buat Pendekatan Humanis ke Rakyat Jaga Keamanan

Berita

Komandan Kodim Jakarta Pusat Buat Pendekatan Humanis ke Rakyat Jaga Keamanan

Komandan Kodim (Dandim) 0501/Jakarta Pusat, Letnan Kolonel Harry Ismail, memiliki berbagai pengalaman. Ia pernah bertugas di Batalion Infantri 743 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia juga beberapa kali menjalankan tugas sebagai perwira di Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL di Atambua.

Prestasinya tak diragukan lagi. Brevet keahlian menempel di dada dan lengan kanannya. Tak semua orang bisa mendapatkan brevet seperti itu.

Letkol Inf Harry Ismail adalah Dandim 0501/Jakarta Pusat baru menjabat setelah melakukan serah terima jabatan dari Kolonel Inf Bangun I.E. Siregar, pada 26 April 2025.

“Saya berkomitmen untuk melanjutkan program-program positif yang telah berjalan dan memperkuat sinergi dengan seluruh unsur di wilayah Jakarta Pusat,” ujarnya saat itu.

Letkol Inf Harry Ismail menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap tugas kewilayahan dan semangat kebersamaan. Ia juga menjalin silaturahmi dengan insan media untuk memperkuat hubungan dan sinergitas antara TNI dan media.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Kodim 0501/JP antara lain silaturahmi dengan Insan Media yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dan sinergitas antara TNI dan media.

Tak hanya itu, ia menggelar bakti sosial seperti pengobatan gratis di daerah-daerah yang membutuhkan.

Akun Pain 1717 di Instagram menyebutkan bahwa Letkol Harry adalah sosok Komandan yang rendah hati dan kerap memberikan motivator bagi siapapun.

Ia juga terjun ke lapangan melakukan komunikasi sosial untuk menjaga kekompakan masyarakat dan TNI di berbagai wilayah di Jakarta Pusat.

Tak jarang ia turut bersama warga dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pembersihan sepanjang pinggiran rel wilayah Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Komunikasi Sosial bersama warga Kelurahan Kartini, Sawah Besar bersama Babinsa Koramil dia lakukan secara rutin.

Lulusan Akmil 2002 ini adalah prajurit yang tenang dan dekat dengan rakyat. Bekerja siang dan malam tak kenal lelah. Bersama tiga pilar ia terus bekerja mengamankan wilayahnya dengan komunikasi sosial, membantu dan mendengar keluhan masyarakat.

“Komunikasi juga dilakukan di sekolah- sekolah di wilayahnya. Tak segan, ia berpatroli dengan sepeda motor untuk memastikan wilayahnya dalam keadaan aman,” tutup Dandim Jakarta Pusat.(rls/MRZ)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top