Tiga Prajurit Kodam Bubarkan Konvoi Geng Motor, Ini Kata Kapuspen TNI

Tiga prajurit TNI dari Kodam I/Bukit Barisan membubarkan konvoi geng motor di kawasan Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara.

Aksi cepat ini terekam dalam video amatir warga dan menuai pujian karena dinilai mampu meredam keresahan masyarakat.

Ketiga prajurit itu adalah Sertu Agung Suratman, Kopda Fikri Huraira, dan Praka MS Panjaitan, yang merupakan Staf Operasi Kodam I/BB. Mereka berada di lokasi saat mendengar teriakan warga menyusul kemunculan kelompok sepeda motor yang mengganggu ketertiban.

Tak ragu, ketiganya langsung melakukan tindakan cepat dengan membubarkan konvoi dan mengamankan satu remaja yang diduga terlibat dalam kelompok tersebut. Dari tangan remaja itu, diamankan satu stik golf yang diduga akan digunakan sebagai alat kekerasan.

“Kami spontan bergerak, karena melihat situasi yang sudah meresahkan. Keberadaan geng motor seperti ini memang harus ditindak agar tidak membahayakan warga,” beber Sertu Agung Suratman, dalam keterangan dari Puspen TNI, Minggu (31/5/25) di Jakarta.

Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Harahap, mengapresiasi respons cepat para prajurit di lapangan.

“Ini bukti nyata bahwa TNI selalu hadir dan sigap ketika masyarakat membutuhkan. Tindakan ini adalah bentuk komitmen kami menjaga stabilitas keamanan lingkungan,” katanya.

Kolonel Asrul menyebut pentingnya kepekaan prajurit terhadap situasi sosial di sekitarnya.

“Kami dorong personel untuk aktif menciptakan rasa aman, sekaligus berkolaborasi dengan masyarakat. Tidak ada tempat bagi geng motor yang meresahkan di wilayah Kodam I/Bukit Barisan,” jelasnya.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menyampaikan, tindakan ketiga prajurit tersebut merupakan wujud nyata pelaksanaan butir ke-8 dari Delapan Wajib TNI, yakni menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

“Tindakan para prajurit ini bukan hanya soal keberanian, tetapi juga bentuk pengabdian yang tulus. Inilah jati diri TNI selalu hadir di tengah masyarakat dan menjadi pelopor dalam menciptakan rasa aman,” tutup Jenderal bintang dua ini.(rls/MRZ)