Berita
Sekretariat Industri Pertahanan (SSB) Türkiye Bertemu Wakasau Buka Kerjasama Industri Pertahanan
Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Andyawan Martono P (mewakili Kasau Marsekal TNI M Tonny Harjono) menerima kunjungan kehormatan Sekretariat Industri Pertahanan Türkiye (SSB), di Mabesau Cilangkap, Jakarta.
“Pertemuan ini menjadi sarana untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan kemampuan pertahanan udara terintegrasi,” kata Kadispenau Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, dalam keterangannya, Rabu (18/6/25) di Jakarta.
Delegasi SSB dipimpin oleh Gökhan UÇAR, Wakil Sekretaris Sistem Penerbangan SSB Türkiye.Pertemuan ini, kata Kadispenau, sebagai tindak lanjut dari kesepakatan antar-pemerintah yang ditandatangani oleh Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Februari dan April 2025 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak bertukar pandangan strategis terkait penguatan kemampuan pertahanan udara.
“SSB juga memaparkan portofolio teknologi yang telah diterapkan di berbagai platform udara Türkiye, dan membuka peluang kerja sama dengan industri pertahanan dalam negeri,” ucap Kadispenau.
Wakasau menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan paparan kerja sama yang ditawarkan, serta menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dan antarnegara sahabat dalam membangun kemandirian serta keunggulan teknologi pertahanan udara nasional.
Kunjungan ini, lanjut Kadispenau, mencerminkan komitmen TNI AU untuk terus memperluas kemitraan strategis guna mendukung pencapaian visi Asta Cita Presiden RI di bidang pertahanan.
Dalam catatan tangerangonline.id.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, dan Presiden Prabowo Subianto, menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) pada 10 April 2025 di Istana Kepresidenan Turki. Isi kesepakatan itu adalah kerja sama penanggulangan bencana, kerja sama media dan komunikasi, serta kerja sama kebudayaan.
Pada Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani beberapa kesepakatan kerja sama bilateral yakni kerja sama energi, investasi dan kerja sama lainnya, termasuk pertanian dan drone. Total ada 12 kesepakatan yang ditandatangani dalam pertemuan tersebut, yang mencakup berbagai bidang.
Indonesia juga resmi membeli 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN, juga dikenal sebagai TF-X atau MMU, dari Turki. Pembelian ini diumumkan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, pada 11 Juni 2025, saat pelaksanaan Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.(rls/MRZ)
