Connect with us

Marak Pungli di Lingkup Puspemkab Tangerang, Pedagang Minta Lapak Permanen

Agenda

Marak Pungli di Lingkup Puspemkab Tangerang, Pedagang Minta Lapak Permanen

Rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi II DPRD Kabupaten Tangerang menerima himpunan pedang yang berada di Lingkup Puspemkab Tangerang pada Rabu, (24/9/2025).

‎Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Yaqub mengatakan RDP dengan himpunan para pedagang meminta lapak dagang yang tetap meskipun sebelumnya para pedagang menjajakan kopi di lingkup Puspemkab ditertibkan oleh Satpol pp Kabupaten Tangerang.

‎”Jadi ga bisa semunya masuk, yang masuk itu yaa yang ada di dalam himpunan pedagang saja,” ujar Yaqub kepada para pedagang di Ruang rapat Gabungan DPRD Kabupaten Tangerang pada Rabu, (24/5/2025).

‎Hingga kini, pedagang yang berada didalan lingkup Puspemkab Tangerang tak diperbolehkan untuk menjajakan barang dagangannya.

‎Tidak hanya itu, para pedagang juga mengaku kerap diminta uang pungutan liar yang mengatasnamakan karang taruna setempat.

‎”Para pedagang yang terhimpun dalam forum pedagang lingkungan Pemda dimintai uang oleh pihak tertentu yang mengatasnamakan dari karang taruna,” katanya.

‎Yaqub selaku pimpinan sidang mengatakan bahwa jika dari Satpol-PP atau instansi lain yang melakukan hal yang demikian maka itu adalah pelanggaran berat.

“Itu mengarah kepada pidana jika sudah sering dilakukan, maka nanti kita akan cari solusi terbaik,” pungkasnya.

‎Disamping itu, Ketua komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Saepudin mengatakan semua aspirasi ini kami terima. Beberapa poin penting soal para pedagang patut diperjuangkan dan secepatnya guna menemukan titik terang.

‎Lanjut, Saepudin, menyampaikan akan mengundang kembali  perwakilan pedagang yang ada di forum ini dengan pihak terkait dan juga komisi I dan II dalam memperoleh hasil yang  baik.

‎”Intinya sama seperti apa yang pernah disampaikan ke wakil bupati Tangerang, Intan, agar 58 orang yang tergabung dalam organisasi ini bisa mendapatkan tempat jualan yang sesuai dan tidak mengganggu kenyamanan ketertiban umum,” katanya.

‎”Ada dua tempat yang akan diperjuangkan saat ini yaitu di depan halaman bermain anak – anak dan Taman aspirasi,” lanjutnya.

‎Disamping itu, Ketua forum pedagang, Isak mengucapkan terimakasih kepada komisi II yang sudah menerima perwakilan para pedagang dengan baik dan dapat mencari solusi terbaik untuk kedepannya.

‎”Kami dari 23 orang mewakili pedagang yang ada di Ruangan Rapat Gabungan berharap semoga saja ada solusi terbaik untuk para pedagang,” singkatnya. (Rez)

More in Agenda

Advertisement
To Top