Peringati hari jadi Kabupaten Tangerang Ke-393, RSUD Tigaraksa menggelar bakti sosial khitanan masal kepada 70 anak, Kamis (9/10/2025). Selain, dikhitan dan pengobatan secara gratis, anak-anak pun diberikan bingkisan sembako dan juga uang jajan setelah selesai khitan.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, bahwa dalam acara khitanan masal ini terdapat 70 anak-anak yang telah didaftarkan oleh para orang tuanya untuk mengikuti kehitanan sscara gratis ini. Menurut Maesyal Rasyid, khitanan masal ini dibuka untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang tanpa terkecuali.
”Khitan masal gratis ini dibuka untuk umum, semua masyarakat Kabupaten Tangerang boleh mendaftar. Tetapi, sejauh ini hanya ada 70 anak yang telah resmi didaftarkan oleh orang tuanya, ” kata Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid kepada awak media, Kamis (9/10/2025).
Lanjut pria yang biasa disapa akrab, Rudi Maesyal selain mendapatkan khitanan gratis, para pasien khitan juga mendapatkan pengobatan atau perawatan gratis selama penyembuhan. Bahkan, mereka setelah melakukan khitan juga diberikan bingkisan berupa sembako dan uang jajan.
”Alhamdulillah semua berjalam dengan lancar, tadi khitanan dimulai sejak pukul 07:00 won, dan sampai saat ini 12:58 wib masih terus berjalan,” ujarnya.
More Read
Ditempat yang sama, Direktur Utama RSUD Tigaraksa, Muhammad Faridzi Fikri mengatakan, bahwa kegiatan bakti sosial khitanan masal ini merupakan salah satu rangkaian HUT Kabupaten Tangerang Ke-393. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kehadiran Pemerintah Kabupaten Tangerang ditengah masyarakat.
”Ini merupakan salah satu rangkaian HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang, dan bentuk nyata kehadiran Pemerintah Kabupaten Tangerang ditengah masyarakat,” ujarnya.
Bahkan, saat ini setelah berdirinya RSUD Tigaraksa telah melayani 5.000 pasien setiap bulannya. Dan, mayoritas merupakan pasien pengguna BPJS UHC. Dirinya, berharap kedepan RSUD Tigaraksa akan terus berkembang dan dapat lebih banyak lagi menangani pasien-pasien yang notabene masyarakat Kabupaten Tangerang.
More Read
”Kehadiran RSUD Tigaraksa ini telah banyak memberikan kontribusi untuk masyarakat, khususnya dalam dunia kesehatan. Bahkan, setiap bulan RSUD Tigaraksa kini telah menangani kurang lebih 5.000 pasien,” katanya.
Ditempat yang sama, salah satu warga Kampung Pinang, Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Acih mengaku senang dengan adanya progran khitanan masal gratis yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang ini. Pasalnya, dengan adanya kegiatan ini dapat menghemat pengeluaran untuk keluarganya.
”Alhamdulillah seneng, kalau tidak ada program ini, biaya khitan laser sekarang lumayan mahal, kurang lebih sampai Rp 1,7 hingga Rp 2 juta. Tapi dengan adanya program ini jadi gratis, ditambah dikasi bingkisan dan uang tunai juga,” ujarnya.
Acih juga mengaku, kehadiran RSUD Tigaraksa jelas sangat membantu masyarakat, khususnya masyarakat Tigaraksa dan sekitarnya. Karena, apabila sakit kini tidak perlu jauh-jauh lagi untik ke RSUD Balaraja ataupun Kabupaten Tangerang yang berada di Kota Tangerang.
”Tentunya, sangat membantu. Karena, selain bisa menggunakan BPJS, juga dapat menghemat ongkos. Kan, kalau ke RSUD lainnya, yaitu Balaraja dan Kabupaten Tangerang perlu ongkos yang cukup mahal, karena jarak yang jauh,” tukasnya. (rez)
