Sekelompok mahasiswa dari berbagai elemen berkumpul di Depan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang pada Senin, (13/10/2025).
Mahasiswa dari berbagai elemen tersebut merayakan hari jadi Kabupaten Tangerang ke-393 dalam bentuk protes yang lantang.
Berbagai permasalahan krusial seperti sampah, lingkungan, ketidak setaraan pembangunan, hingga lemahnya transparansi pelayanan publik disuarakan.
Pantauan Tangerangonline.id di lokasi, empat mahasiswa mengadakan aksi unjuk rasa di tengah-tengah acara rapat paripurna DPRD Kabupaten Tangerang.
Sementara, di Depan Gedung Dewan puluhan mahasiswa menyuarakan aksi meski seluruh tamu undangan Rapat Paripurna DPRD meninggalkan kursi empuknya.
Datang dari arah yang berbeda, demontran yang mengatasnamakan masyarakat ikut andil untuk menyuarakan protes di lokasi yang sama.
”Sampah, pengelolaan lingkungan, pembangunan dan lemahnya transparansi pelayanan publik,” ujar Sopyan mahasiswa PMII kepada tangerangonline.id di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang pada Senin, (13/10/2025).
Aksi yang berjudul wajah tua Kabupaten Tangerang Ke-393 yang menyimpan banyak luka tersebut dicenangkan guna meningkatkan kesadaran bagi Kepala Daerah untuk segera turun tangan.
”Maka dari itu saya meminta kepada Bupati untuk segera menyelesaikan tiga persolaan tadi,” papar Sopyan.
Disamping itu, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasid, dan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, M. Amud, menemui para demontran yang sudah memasuki halaman depan kantor DPRD Kabupaten Tangerang mendengar langsung aspirasi mahasiswa dan masyarakat tersebut.
”Pada intinya kita tampung semua aspirasi dan kita akan tindaklanjuti. Saya berterimakasih sudah kembali diingatkan lagi soal berbagai masalah di Kabupaten Tangerang,” singkat Maesyal. (Rez)