Empat pesawat angkut berat TNI Angkatan Udara diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Jumat pagi (28/11/2025) untuk mengirim bantuan ke wilayah terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Pesawat yang dikerahkan terdiri atas satu Airbus A400M, dua C-130 Super Hercules, dan satu C-130 Hercules.
Hadir dalam pemberangkatan itu antara lain Asops Panglima TNI, Kepala RSPAD Gatot Subroto, Pangkoopsau, Danlanud Halim Perdanakusuma, Kaskodau I dan Wakapuspen TNI,
Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya menyampaikan, pengiriman bantuan tersebut merupakan instruksi langsung Presiden RI Prabowo Subianto.
“Pagi ini sekitar pukul 07.30 diberangkatkan empat pesawat atas instruksi langsung Bapak Presiden,” kata Seskab
Teddy Indra Wijaya, di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Bantuan yang dikirim adalah 150 tenda, 64 perahu karet, 100 perangkat komunikasi, kebutuhan listrik darurat, makanan siap saji, serta dukungan tim medis dari TNI dan Kementerian Kesehatan.
Bantuan diterbangkan menuju Padang, Sumatera Barat, Bandara Silangit di Tapanuli, Sumatera Utara dan sejumlah bandara di Aceh yang menjadi akses terdekat ke lokasi terdampak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, mengatakan, bantuan yang dikirim merupakan kebutuhan paling mendesak saat ini.
“Pemerintah juga melaksanakan operasi modifikasi cuaca untuk menurunkan intensitas hujan di wilayah terdampak,” kata mantan Rektor UGM ini.
Pangkoopsudnas Marsdya TNI Minggit Tribowo, menyebutkan, TNI AU bersama BNPB telah membuka posko terpadu di Lanud Halim Perdanakusuma. Dengan keberadaan posko tersebut, instansi pemerintah yang ingin mengirimkan bantuan dapat menyalurkannya secara terkoordinasi sehingga pengiriman menjadi lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan lapangan.
“Setelah bantuan tiba di bandara atau lanud terdekat, helikopter akan dikerahkan untuk menjangkau titik-titik yang tidak dapat diakses pesawat angkut. Namun, pengerahan ini tetap disesuaikan dengan perkembangan cuaca di lapangan,” ujar Pangkoopsudnas Marsdya TNI Minggit Tribowo.(rls/MRZ)

