Tekan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Tangerang Gelontorkan Anggaran Rp 1,6 Triliun

By
2 Min Read
Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja

Angka kemiskinan di kabupaten Tangerang meningkat hingga 269.090 jiwa dalam kategori miskin ekstrem. Angka tersebut terdapat dari total 772.078 di wilayah Provinsi Banten per Maret 2025.

Sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggulirkan program dengan penguatan analisis agar tepat sasaran dengan dukungan anggaran Rp1,6 triliun.

‎Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan, per Januari 2026 Kabupaten Tangerang bakal menerapkan beberapa program prioritas yang bakal di fokuskan di 10 Desa di Kabupaten Tangerang.

‎”Tadi saya lupa, tapi ada sepuluh desa yang betul-betul kita akan intervensi di wilayah Pantura,” ujar Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja kepada tangerangonline.id di Tigaraksa Senin, (22/12/2025).

Dalam hal ini, dirinya juga sudah mengadakan rapat dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pendidikan, Dishub dan Dinsos, Dinkes guna mengurangi beban masyarakat miskin.

‎”Kita sudah menggelontorkan 1,6 triliun guna pengentasan kemiskinan yang tersebar di berbagai OPD, dan kita kasih target. Kita bisa mengurangi beban orang miskin yang sekolah misalnya untuk biaya transportasi, sudah mulai pakai bus sekolah gratis mengurangi beban transportasi masyarakat kita yang miskin itu salah satu diantaranya jika program itu sifatnya langsung,”paparnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang menyatakan hal ini bakal menjadi tanggungjawab yang besar untuk bisa menurunkan angka kemiskinan yang disebut ekstrem.

‎”Ya, bansos (bantuan sosial) ada juga buat menekan inflasi, harga murah sembako, dan seterusnya itu kan banyak sekali. Makanya jumlahnya sangat besar yang menjadi tanggungjawab moral Pemerintah,” pungkasnya. (Rez)

Share This Article