Pencarian HF kelas 3 MTs Pondok Pesantren Nadhlatul Ulum (NU) Kresek mengalami nasib yang buruk usai terperosok dan jatuh di Sungai Cidurian sudah memasuki hari ke-4 yang berlokasi di Kampung Renged RT 14/001, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang pada Jumat (19/12/2025).
”Ini sudah hari ke-4, tadi juga sudah saya laporkan juga dengan pak Bupati, semenjak kejadian itu hari pertama kami dari jajaran polsek kerjasama dengan BPBD, dan saya juga kemarin hadir di lokasi,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhamad Indra Waspada Amrullah kepada Tangerangonline.id pada Senin, (22/12/2025).
Indra mengatakan, dalam pencarian tim gabungan yang melibatkan unsur TNI Angkatan Laut, Polresta Tangerang, BPBD menggunakan metode manual seperti menyelam kedalam suangi Cidurian.
Dalam pencarian secara manual tesebut pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda korban berasa di dalam karena konsidi air sungai yang sangat keruh, dan banyak ranting pohon bambu di tempat kejadian perkara.
”Jadi kendalanya itu aliran sungai yang luar biasa mengingat sekarang sedang musim hujan sehingga kemarin kita mencoba berkomunikasi dengan TNI angkatan laut untuk melakukan penyelaman di lokasi. Namun sampai saat ini, metode pencarian itu tidak berjalan efektif karena kondisi air sungai yang keruh, dan gelap tidak bisa keliatan,” katanya.
Hal lain yang mempersulit proses pencarian adalah banyaknya ranting-ranting yang ada di bawah sehingga menghambat proses pencarian.
Dalam proses pencarian tersebut dirinya berharap kepada pihak keluarga untuk tetap tabah dan bersabar dalam menghadapi musibah dan memohon doa kepada masyarakat agar korban bisa segera ditemukan.
”Hingga saat ini kita masih terus mencari keberadaan korban bersama dengan TNI BPBD. Saya minta do’anya juga terhadap rekan-rekan media,” pungkasnya. (Rez)
Hari ke-4 Pencarian, Siswa MTs NU Kresek Belum Ditemukan di Sungai Cidurian

