Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid resmi melantik Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR). Pelantikan berlangsung di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Selasa (30/12/25).
Dalam sambutannya, Maesyal Rasyid menegaskan pentingnya kolaborasi dan kerja bareng seluruh jajaran direksi agar Perumda Pasar NKR semakin solid dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“Program yang sudah dicanangkan harus dijalankan bersama sesuai dengan agenda yaitu penataan pasar-pasar, pembangunan pasar-pasar yang menjadi kewenangannya harus dijalankan bersama harus kolaborasi antara direktur utama, direktur operasional, direktur keuangan, harus bergandeng tangan,” tandas Maesyal Rasyid.
Ia juga berpesan agar Dirops yang baru dilantik segera beradaptasi dan memperkuat koordinasi dengan direksi lainnya, demi pelayanan pasar yang optimal sesuai tugas pokok dan fungsi.
“Jadikanlah organisasi ini dikelola secara positif bersinergi dan harus menjadi tanggung jawab bersama, pelihara lembaga PD pasar ini sebagai sebuah lembaga yang bisa membantu masyarakat, membantu pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah. Laksanakan tugas-tugas dengan kemandirian dan pendewasaan,” tegasnya.
Maesyal berharap, kehadiran Dirops baru mampu mendongkrak kinerja Perumda Pasar NKR dan menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, Dirops Perumda Pasar NKR yang baru dilantik, Abdul Haer, menyatakan siap langsung tancap gas memperkuat sinergi antar direksi untuk merealisasikan visi dan misi pasar sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.
More Read
“Kita harus memperkuat tim. Diantara 3 direktur ini harus jadi satu menciptakan pasar di seluruh Kabupaten Tangerang bisa berjalan dengan baik sesuai dengan visi misi Pak Bupati,” ujarnya.
Selain penguatan internal, Abdul Haer juga menaruh fokus pada digitalisasi pasar, mulai dari pendataan pedagang hingga pemetaan jenis usaha agar dapat dipantau secara real time.
“Harapan saya itu digitalisasi yang penting kita bisa lihat data pedagang seluruh kabupaten, data-data usaha pedagang bisa kita lihat secara menyeluruh dan selanjutnya itu meningkatkan PAD. Kita harus bisa mengejar itu walaupun memang tidak instan prosesnya,” pungkasnya. (rez)
