Connect with us

Kartu Identitas Anak Tahap Sosialisasi

Berita

Kartu Identitas Anak Tahap Sosialisasi

Pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) yang merupakan Program Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih dalam tahap sosialisasi.

“Baru tahap sosialisasi, yang dilaksanakan di Bulan Desember 2017 lalu di Rumah makan Pondok Kemangi, dimana pada waktu itu kami melibatkan seluruh Lurah, Camat, Gugus Sekolah, Sekolah Dasar (SD),” ungkap Heru Sudarmanto, kepala Bidang Pendaftaran Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel di Ruangan Konsultasi Cilenggang, Serpong, Rabu (17/1/2018).

Ia mengatakan, selain itu pihaknya juga mensosialisasikan kepada masyarakat dengan membuat spanduk yang sudah terpasangkan di setiap Kantor Kelurahan dan Kecamatan dan mensosialisakan juga kepada Ikatan Bidan Indonesia, PKK, Bhayangkari dan Perset.

Pihaknya mensosialisaikan hal tersebut sengaja mengutamakan kepada ibu-ibu, karena menurutnya, mereka akan gampang dalam menyampaikan kepada anak dan keluargannya terdekatnya.

“Kita sengaja mensosilaisaikan KIA ini lebih awal agar masyarakat dapat mengetahuinya, Ketika sudah diketahui sehingga para orang tua sudah menyiapkan persyaratan persyratannya karena saat ini banyak Kartu Keluarga (KK) lam yang masih belum diperbarui yang merupaka salah satu persyaratan untuk membuat KIA,” ujarnya.

Ia menambahakn, pembukaan pendaftaran KIA tersebut rencananya dipertengahan tahun 2018 mulai berjalan dengan aktif dan adapun persayaratan persayaratan yang perlu disiapkan yaitu akte kelahiran, KTP Elektrik/ KTP Kota Tangsel, KK Tangsel yang sudah di tanda tangani oleh pemerintah dan foto bagi anak berumur 5 sampai 17 tahun Min satu hari , sedangkan anak berumur 0 hingga 5 tahun Min satu hari belum tidak menggunkan foto.

“Dalam hal ini kami juga akan ada aksis yang bisa saling menguntungkan anak dan pihak lain, kita rencana akan membuat perjanjian bekerja sama dengan gremedia, contohnya seperti pihak Gremedia memberikan diskon 20 persen buat anak-anak yang membeli buku Gremedia. Nah itu kan saling menguntungkan. Pihak Gramedianya, untuk anak anaknya untung,” tambah Heru.

Konsep KIA ini merupakan memberikan penghargaan kepada anak untuk memiliki identitas dan memvalidkan data untuk mempermudah segala hal urusan.

“Sebelumnya di Indonesia kan 17 tahun ke atas yang ada identitasnya dan buat anak-anak nggak ada. Sedangkan di negara lain anak pun sudah ada, dulu pernah dibuat di Kota solo dan itu Efektif dan dikeluraknlah permendagri KIA, yang mengupayakan anak anak harus mempunyai identitas dan untuk tahap awal ini kita prioritaskan anak anak terlebih dahulu karena anak anak akan lebih senang dimulai dari Paud, TK sampai SD,” tukasnya.

Heru berharap kepada orang tua yang anaknya ingin mempunyai KIA, khususnya masyarakat Kota Tangsel agar segera melangkapi persyaratan dan kelengkapan seperti akte kelahiran, KK dan lain sebagainya.(Ban)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top