Berita
AP II Borong Penghargaan Public Relation Indonesia
PT Angkasa Pura II (Persero) kembali meraih penghargaan di ajang kompetisi Public Relation (PR) Awards 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah PR Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, perseroan pengelola 15 bandara ini meraih 5 penghargaan sekaligus.
PR Indonesia Awards adalah sebuah ajang kompetisi tahunan PR yang diikuti oleh berbagai kementerian, pemerintah provinsi, pemerintah kota, perusahaan BUMN. , perusahaan swasta, anak perusahaan BUMN dan swasta, serta BUMD.
PR Indonesia Awards 2018 ini diikuti oleh 463 entri yang berasal dari 12 kementerian, 12 lembaga negara, 21 perusahaan BUMN, 9 pemerintah daerah, 15 perusahaan swasta Non-Tbk, 11 perusahaan swasta Tbk., 19 anak usaha BUMN, empat BUMD, dan perusahaan swasta daerah yang mana penjuriannya juga melibatkan para ahli dan praktisi komunikasi yang telah terpercaya dan memiliki kredibilitas yang mumpuni.
Adapun torehan penghargaan yang diberikan kepada PT Angkasa Pura II (Persero) dalam ajang tersebut adalah :
•Kategori Krisis
Penghargaan GOLD – Kategori Pedoman Krisis; dan
Penghargaan GOLD – Kategori Penanganan Krisis.
•Kategori Media Sosial
Penghargaan SILVER – Subkategori Media Sosial BUMN.
•Kategori Kanal Digital
Penghargaan SILVER – Kategori Aplikasi > Subkategori Aplikasi BUMN – Indonesia Airports.
•Penghargaan BUMN Non-Tbk. Terpopuler di Media
Penghargaan BUMN Non-Tbk. Terpopuler di Media yang diraih oleh PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan hasil monitoring pihak panitia terhadap korporasi yang memiliki eksposur tinggi di media cetak sepanjang bulan Januari – Desember 2017. Eksposur pemberitaan yang tinggi dimaksud dilihat dari dua aspek yaitu produktivitas keluaran informasi positif yang tinggi dan penanganan persoalan atau krisis yang dialami oleh perusahaan tersebut.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan, pencapaian yang diraih tersebut tidak lepas dari upaya kerja keras dan kerjasama kolaboratif antar berbagai macam fungsi manajemen yang ada di AP II, khususnya di fungsi komunikasi korporasi yang menyentuh pada aspek-aspek pelayanan publik.
“Kami berharap media sosial dan aplikasi Indonesia Airports yang telah ada saat ini dapat menjawab kebutuhan pelanggan dan tentunya akan terus kami sempurnakan hingga menjadi world-class standard,” ujar Awaluddin, Sabtu (31/3/2018).
Awaluddin menambahkan sebagai BUMN yang kini telah menjadi operator 15 bandara utama di Indonesia, sudah menjadi kewajiban perseroan untuk memiliki panduan krisis yang aplikatif dan penanganan krisis yang handal.
“Panduan krisis yang kami miliki saat ini kiranya akan senantiasa diperbaharui mengikuti berbagai macam peristiwa dan krisis yang telah ditangan agar kami mampu mempersiapkan diri kami secara maksimal dalam situasi apapun”, tutup Awaluddin. (Rmt)
