Berita
Arief Jelaskan Permasalahan Pemkot Vs Kemenkumham
Dj hadapan perwakilan alim ulama, RT, RW, lurah, camat, kepala OPD Kota Tangerang dan wartawan, Walikota Tangerang H. Arief R Wismansyah mencoba menjelaskan kronologis permasalahan yang sedang terjadi antara Pemkot Tangerang dengan Menkumham saat ini.
Dalam kesempatan itu, Walikota mencoba memaparkan dari awal permasalahan yang dipicu pernyataan Menteri kumham Yasona Laoly yang mengatakan bahwa Walikota Tangerang kurang ramah terhadap Kememkumham yang disampaikan saat meresmikan gedung Politeknik berlokasi di sekitar gedung Puspemkot Tangerang beberapa hari lalu.
“Kita (Pemkot Tangerang) merasa tidak punya masalah dengan Kemenkumham, ga tau kalau mereka sama kita,” kata Walikota.
Orang nomor satu di Kota Tangerang itu juga mencoba menjelaskan bahwa tidak ada maksud untuk mengadu antara warganya dengan Kemenkumham dengan permasalahan ini.
“Pelayanan untuk masyarakat yang tinggal di perumahan Kemenkumham tetap dilayani dengan baik, yang kita hentikan hanya pelayanan di kantor-kantor milik Kemenkumham yang ada,” paparnya lagi.
Sebelumnya, berbagai reaksi juga datang dari masyarakat Kota Tangerang terkait masalah itu.
Salah seorang yang menyikapi dengan cukup keras ketidak harmonisan tersebut adalah Ibnu Jandi dari Lembaga Kebijakan Publik.
Dalam beberapa tulisannya di media sosial, Ibnu Jandi mengharapkan agar masyarakat tidak menjadi korban dari masalah itu.
Selain menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya, kesempatan itu juga mengharapkan masukan dan pendapat terhadap permasalahan tersebut.
“Apapun masukan dari bapak dan ibu akan saya terima dan jalankan, karena ini Kota Kita bersama, bukan Kotanya Arief dan Sachrudin, ” tegas Arief mengakhiri pemaparannya sebelum memasuki tahap penyampaian saran dari yang hadir di ruang Akhlakul Karimah gedung Puspemkot Tangerang tersebut. (Adr)
