Connect with us

Pedagang Pasar Kronjo Mengeluh Harga Kios Mahal

Berita

Pedagang Pasar Kronjo Mengeluh Harga Kios Mahal

Sejumlah Pedagang di pasar Kronjo, Kecamatan Kronjo mengeluhkan harga sewa kios yang terlalu mahal yaitu mencapai Rp 9 juta hingga 12 juta permeter.

Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kronjo, H Sapuri (55) menggungkapkan, tingginya harga sewa kois, sangat memberatkan bagi para pedagang. Para pedagang berjualan di pasar yang sudah beroperasi hampir dua puluh tahun itu. Apalagi kondisi pasar masih sangat sepi, karena pedagang dan pembeli masih murni warga Kronjo.

“Banyak pedagang lainnya, yang mengeluhkan tingginya harga sewa kios, termasuk saya sendiri. Jika tidak percaya silakan saja ditanyakan kepedagang lainnya,” kata Sapuri saat ditemui awak media, Selasa (1/10/2019).

Dirinya menjelaskan, pihak ketiga meminta pedagang utuk membayar 10 persen dari harga total 30 persen. Namun pedagang tidak setuju.

“Kami harus membayar uang muka 10 persen dulu dari harga penjualan kios,” terangnya.

Ia menambahkan, rencana revitalisasi pasar Kronjo, para pedagang tidak keberatan bahkan mendukung, asal saja jangan menggunakan pihak ketiga dan juga harus dikaji ulang, para pedagangnya diajak musyawarah.

“Pasar kronjo itu harus pemerintah daerah yang membangun, jangan ada pihak ketiga dalam hal ini pengembang,” ujarnya.

Pedagang klontongan, Nuro mengatakan, mahalnya harga kios permeter mencapai 9 juta hingga 12 juta, ini membuat pedagang keberatan. Pendapatan sehari-hari saja kembang kempis.

“Pedangang disini hanya menyediakan kebutuhan konsumen masyarakat Kronjo, karena belum ada pendatang, menurut saya tidak wajar mahal sekali,” keluhnya. (Sam)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top