Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci melakukan prosesi wisuda terhadap sebanyak 597 lulusan di Grand Chapel UPH Karawaci, Tangerang, Sabtu (26/11/2016). Dengan wisuda ini, UPH menambahkan jumlah lulusan setiap tahunnya.
UPH saat ini telah menghasilkan 23.555 lulusan hingga tahun 2016, diantaranya 1.028 Diploma 3, 830 Diploma 4, 17.528 Strata 1 (S1), 3.180 Magister (S2) dan 31 Doktor (S3). Untuk program profesi, 709 Dokter dan 258 Ners.
Dalam wisuda kali ini rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., menyampaikan bahwa UPH selalu berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mendorong mahasiswa untuk terus berupaya mencapai prestasi tinggi serta berdampak. “Para wisudawan diantarkan ke dunia yang berada dalam era yang terus berubah, dan para lulusan harus menjadi agen perubahan yang membawa terang dan harapan,” katanya.
Selain itu, kepada seluruh keluarga UPH dan tamu undangan, rektor mengumumkan sekaligus mengundang untuk hadir dalam acara ‘UPH Community Fun Walk’ pada tanggal 4 Desember 2016.
Wisudawan terbaik seluruh strata diwakili oleh Dr. Jovita Irawati dengan Indeks Prestasi 4 dan predikat kelulusan sangat terpuji. Dalam pidatonya, Jovita menyampaikan apresiasinya terhadap program doktor hukum UPH yang mampu memberikan pendidikan yang terbaik dan memenuhi kebutuhan para eksekutif, diantaranya melalui para pengajar yang berkualitas, pelayanan akademik yang sangat membantu mahasiswanya, dan suasana akademik di kampus yang begitu kondusif.
Melalui disertasinya yang berjudul judul “Disharmoni Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Kesehatan dan Implikasi Hukumnya Terhadap Praktik Medik dan Eksistensi Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDI)”, ia berharap dapat kontribusi kepada masyarakat dan dunia hukum melalui disertai yang akan dibukukan.
Bersamaan dengan wisuda UPH, dilangsungkan juga wisuda program EEC. Mereka adalah lulusan dari program Executive Education Center (EEC), yang dikhususkan bagi para eksekutif dan profesional. Program ini sepenuhnya mengadopsi kurikulum internasional, menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar, dan tenaga pengajar asing dari berbagai universitas ternama dunia, seperti Peking University.
Pelantikan kepada 63 lulusan program EEC dilakukan langsung oleh Li Zhen Yi Deputy Director Department of International Cooperation, Peking University. Wisuda ini dihadiri oleh para pimpinan UPH diantaranya Jonathan L. Parapak Rektor, Gunawaty Tjioe Vice President of Academic Affairs, Sabrina O. Sihombing Associate Dean Business School UPH, Stephanie Riady – Deputy to Vice President for Finance and Administration, dan Grace Salim – Executive Director – Business School UPH.
Diantara 63 wisudawan yang dilantik, Natali Hasto Kristijono, Direktur PT Sumberdaya Sewatama menjadi lulusan terbaik untuk program EEC dengan IPK 3,73.
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D sebagai penasehat Yayasan Universitas Pelita Harapan memberikan pesan wisuda kepada para lulusan. Prof. Mooy menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk bersaing, sehingga mtu para SDM harus ditingkatkan. Ini jugalah yang menjadi fokus dari UPH untuk memberikan pendidikan berkualitas yang holistis untuk menuju pembangunan manusia yang seutuhnya. Prof. Mooy juga berpesan agar para lulusan terus berkarya dan menjadi terang.
“Usai menyelesaikan fase pendidikan ini, kalian akan masuk ke dalam fase berkarya baik bagi Tuhan, Negara, dan sesama dan penuh tantangan baik sosial, politk, dan ekonomi. Untuk itu teruslah menjadi terang. Arti menjadi terang adalah do something yaitu melakukan sesuatu untuk menjadi dampak, say something mau berbagi dan mengungkapkan apa yang bermanfaat bagi orang lain, dan be someone atau menjadi seseorang yang berdampak sesuai dengan peran dan panggilannya masing-masing,” pesan Prof. Mooy. (mt/kor)
