Berita

Gedung SMPN 19 Tangsel Tertimpa Longsor

Published on

Bencana longsor menimpa gedung SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel) di jalan Widya Kencana, Ciater, Serpong, pukul 07.00 WIB, Rabu (4/1/2017). Gedung sekolah yang belum lama dibangun tersebut rusak parah.

Pantauan tangerangonline.id, tanah reruntuhan longsor memenuhi 4 ruangan gedung SMPN yaitu ruang kelas 81, dan 83, 93, dan 94, serta 2 ruangan yang masih di khawatirkan akan terkena longsor susulan yaitu Perpustakaan dan ruang Laboratorium dari 18 ruang kelas keseluruhan.

Beruntungnya dari akibat kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dikarenakan aktivitas belajar sedang libur semesteran. “Kalau korban gak ada, dan kejadian dipekirakan antara jam 3.30 WIB sampai sampai jam 7.00 WIB dan saya diberi kabar dari tukang sapu sekolah sekitar jam 6.30 WIB pagi,” ujar Kepala SMPN 19 Tangsel, Endang Hamidin saat dikonfirmasi tangerangonline.id.

Ia menambahkan, untuk kegiatan belajar terpaksa harus ditanggulangi dengan cara di bagi menjadi dua kloter pagi dan siang hari.

“Untuk kegiatan belajar mengajar sampai hari masih dalam keadaan libur  baru kembali masuk seperti biasa besok, untuk penanggulangannya, kami akan bagi menjadi dua kelas pagi dan kelas siang, dimana untuk kelas siang akan dikhususkan pada anak kelas tujuh yang berjumlah enam kelas ini,” jelasnya.

Menurut informasi yang didapat dari RT setempat, longsor terjadi akibat cuaca kurang kondusif antara curah hujan dan panas yang tidak menentu, sehingga bangunan pondasi tebing samping sekolahan yang masih dalam pengerjaan, bangunan dengan kemiringan yang hampir 90 derajat dengan fondasi 3 meter tinggi 12 meter lebar 1,5 meter menyebabkan longsor. Saat ini telah di evakuasi oleh tim pemborong dibawah pengawasan Bina Marga, karena pekerjaan yang belum selesai.

Terkait perihal longsor ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Mathodah mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar harus dibagi lagi menjadi dua shift. “Agar memudahkan proses, karena empat ruangan yang rusak parah dan dua rungan lagi yang harus diwaspadai,” tukasnya. (Arf)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version