Berita
SMPN 19 Tetap Waspada Longsor Susulan
Pasca kejadian robohnya proyek turab yang terjadi tepat di belakang SMPN 19, Ciater, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pihak sekolah tetap mewaspadai adanya longsor susulan.
Akibat robohnya turab yang dikelola CV. Inovasi Karya, sekitar 5 ruangan harus dikosongkan lantaran mengalami rusak berat dan tak layak untuk sarana pembelajaran para siswa.
Muhammad Nurdin, Kepala Tata Usaha SMPN 19 menjelaskan, material turab yang roboh juga sudah dievakuasi oleh pihak kontraktor dan sudah dalam perbaikan.
“Khawatir pasti masih ada, akibat hujan yang turun secara intens, tapi itu tak mengurangi sedikit pun semangat para siswa untuk mengikuti pelajaran dihari pertama masuk sekolah ini,” jelasnya, Senin (09/01/2017).
Diketahui ruangan yang dikosongkan akibat robohnya turab, yakni empat ruang kelas dan ruang laboratorium/perpustakaan.
“Dan untuk penanganan kita atasi dengan seluruh kelas 7 yang masuk siang, karena kitakan hitungannya ada tujuh belas kelas dan yang dikosongkan ada lima ruangan, dan jika di bagi dua shift maka yang masuk siang sisa satu kelas yang kosong,” ungkapnya.
“Sedangkan untuk semua ruangan yang terkena longsor perlu perbaikan, karena bawaan turab yang longsor itu membuat retaknya ruangan dan kami tetap khawatir kalau ada longsor susulan,” tambahnya. (arf)