Biduan Pakaian Seronok Marak, Kapolresta Tangerang Gerah

Biduan panggung masih marak menggunakan pakaian yang seronok saat bernyanyi atau mentas. Pakaian tersebut pun kerap mengundang keluhan dari masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang.

Kondisi tersebut juga membuat Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri, gerah. Ia turun tangan memberi himbauan agar para biduan yang hendak manggung atau tampil di wilayah Kabupaten Tangerang, bisa berpakaian sopan atau tidak seronok.

Imbauan itu disampaikan, seiring dengan mencuatnya keluhan masyarakat yang diterima Polresta Tangerang, terkait keberadaan biduan berpakaian seronok di panggung-panggung dangdut, khususnya pada pesta pernikahan.

“Keluhan warga terkait hal tersebut sudah kami terima sejak tiga bulan terakhir. Dari laporan tersebut, kami terus melakukan himbauan kepada penyanyi dangdut, mengingat yang menonton itu bukan cuma orang dewasa, melainkan ada anak kecil,” ujar Kombes Pol Asep, Selasa (10/1/2017).

Selain himbauan, Kapolres juga meminta agar masyarakat yang ingin adakan pesta dengan menyuguhkan organ tunggal ataupun panggung dangdut, agar mengajukan ijin keramaian kepada pihaknya.

“Ini adalah bentuk antisipasi adanya panggung dangdut yang menampilkan penyanyi dengan pakaian seronok. Jadi, kami minta warga yang ingin menggelar pesta harus mengurus ijin keramaian terlebih dahulu,” jelasnya.

Dengan ijin keramaian, nantinya aparat kepolisian bisa memberikan pengarahan kepada biduan dangdut dalam hal berpakaian saat mentas.

“Sejak kami berlakukan ijin keramaian, sekarang keluhan warga atas keberadaan biduan dangdut tidak sopan sudah berkurang,” pungkasnya. (Yan)