Apalagi, kondisi diperparah lantaran perumahan yang dilalui aliran air kali Serua ini, sering merendam jembatan penghubung warga jika air kali Serua meluap akibat banjir. Kondisi tersebut, membuat was-was warga kawasan pemukiman itu. Warga pun mendatangi rumah anggota DPRD Kota Tangsel, Aguslan Busro untuk menyampaikan aspirasinya.
“Saya sudah lupa, berapa kali warga menyampaikan aspirasinya ke rumah saya mengadukan masalah jembatan rusak di sini,” kata Aguslan di Pondok Aren, Kamis (19/1/2017).
Aguslan mengatakan, seringnya warga meminta dewan agar jembatan segera di perbaiki, sebetulnya sudah disampaikan kepada instansi terkait yakni dinas Pekerjaan Umum (PU) Tangsel.
“Alhamdulillah, PU menanggapi serius. Kini jembatan mulai diperbaiki. Hampir sebulan perbaikan jembatan di lakukan PU,” terangnya.
Aguslan menambahkan, ada tiga jembatan yang berdiri di atas aliran kali Serua yang kondisinya mulai terlihat rusak. Dalam waktu dekat ini, dia bilang, jembatan yang rusak itu akan di perbaiki.
“Pertengahan tahun ini ada satu lagi jembatan yang akan di perbaiki,” ujarnya.
Warsito (47), salah seorang warga perumahan Pondok Maharta mengungkapkan, jembatan yang di bangun tahun pada tahun 1989 silam berbarengan dengan pembangunan perumahan Maharta, mulai dilanda banjir sekitar tahun 2007 lalu. Banjirnya kawasan Pondok Maharta, tak lepas oleh pesatnya pembangunan di kawasan Pondok Aren.
“Karena sering banjir, jembatan jadi sangat rendah dan harus diangkat supaya aliran airnya tidak terhambat, maka itu kami minta dewan segera menindaklanjuti aspirasi warga,” katanya menjelaskan.
Warsito menambahkan, perbaikan terhadap jembatan dengan lebar hampir lima meter dan panjang enam meter itu, akan sangat membantu masyarakat terlebih dilokasi tak jauh dari jembatan selama ini di jadikan pasar tradisional warga perumahan Maharta.
“Kalau jembatannya rampung, pedagang dan pembeli yang biasa transaksi di situ nggak was-was lagi. Mudah-mudahan jembatan bisa segera selesai di perbaiki,” tandasnya. (Ded)
