Nengsi (47), warga Kampung Cituis, RT 02, RW 02, Desa Suryabahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang tewas tertimpa tembok pagar rumah milik H Pardi yang roboh pada Selasa (14/2/2017) siang tadi.
Kepala Polsek Pakuhaji, AKP Suharyono menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat Nengsi hendak ingin ke warung yang melintasi tembok pagar rumah H Pardi. Namun naas, dirinya tertimbun pagar itu karena roboh pada pukul 14.30 WIB.
“Saat dia melintasi, tembok langsung rubuh. Sebab tembok itu bisa rubuh. Kita masih dalami. Karena, terlihat temboknya emang tak ditambal kembali dengan semen. Jadi, sebenarnya temboknya tak kuat untuk menahan,” terang AKP Yono kepada tangerangonline.id.
Tewasnya Nengsi disebabkan karena luka dibagian kepala. Masih dikatakan AKP Yono, bahwa pihak keluarga tak ingin dilakukan autopsi terhadap Nengsi. Dengan alasan keluarga, karena itu hanya musibah.
“Keluarga menganggap hanya sebagai musibah terhadap nengsi. Jadi tak dilakukan autopsi kepada Nengsi,” ucapnya lebih lanjut.
Ketika melakukan pengevakuasian terhadap Nengsi. Pihak kepolisian dibantu warga melakukan pencarian dengan membersihkan puing tembok tersebut untuk menemukan jasad Nengsi.
“Kami kasih garis polisi untuk lakukan pengevakuasian terhadap jasad Nengsi. Sekarang, jasadnya sudah berada dirumahnya,” tandas AKP Yono. (Yip)

