Peringati Hardiknas, Walikota Tangerang Cerita Sejarah Pendidikan

Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Walikota Tangerang Arief R Wismansyah bercerita sejarah pendidikan Indonesia di hadapan siswa-siswi SD Negeri Tanah Tinggi 7 Kota Tangerang, Selasa (2/5/2017) pagi.

Kegiatan yang dimulai dengan upacara bendera merah putih itu berjalan dengan lancar. Para siswa terlihat sangat rapi dalam barisan dan juga khidmat. Dalam sambutannya, walikota banyak bercerita tentang sejarah adanya Hardiknas.

“Mungkin banyak adik-adik sekalian yang belum tahu kenapa tanggal 2 Mei jadi hari pendidikan Nasional. Jadi sekarang itu bertepatan dengan hari lahir bapak pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara,” ucapnya.

Arief menambahkan, Ki Hadjar Dewantara adalah Pahlawan Nasional yang dihormati sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia. Sejarah Hari Pendidikan Nasional memang tak bisa dilepaskan dari sosok dan perjuangan Ki Hadjar Dewantara, sang pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda.

“Ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan Nationaal Onderwijs Institut Taman Siswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa,” tambahnya.

Bahkan, Walikota juga sempat melemparkan pertanyaan kepada siswa tentang semboyan dari Ki Hadjar Dewantara. “Siapa yang tau semboyannya secara lengkap? Nanti dikasih hadiah,” ungkapnya.

Pertanyaan tersebut sontak langsung direaksi dengan cepat oleh para siswa dengan menjawab ‘ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani’.

Kemudian, Wali Kota juga mengatakan pemerintah Kota Tangerang sudah sangat konsen terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Berbagai program telah digulirkan diantaranya Tangerang Cerdas, Sekolah Gratis bagi SD / SMP Negeri dan Swasta serta Pembangunan 1000 ruang kelas baru.

“Semua program sudah berjalan, namun yang lebih kita optimalkan saat ini adalah soal penambahan 1000 ruang kelas baru, mudah-mudahan bisa cepat terealisasi,” pungkasnya. (Nji)