Berita
BNP2TKI: Jadilah TKI yang Baik dan Resmi
Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin menjadi tenaga kerja di luar negeri diimbau melalui jalur resmi. Pasalnya, jalur non resmi atau non prosedural membuat keselamatan mereka terancam dan berpotensi menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pengamanan dan Pengawasan BNP2TKI, Brigjend Pol Nurwidianto dihadapan 40 WNI korban TPPO yang baru tiba di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta).
“Alhamdulillah sekarang kalian sudah tiba di Jakarta lagi. Tujuan kami menyelamatkan dan melindungi saudara-saudara dari tindak pidana perdagangan orang,” kata Nurwidianto di Common Use Lounge, Terminal 2D Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (3/5/2017).
Ia menjelaskan, mereka menjadi korban dari orang yang tidak bertanggungjawab. Jadi setelah tiba di negara tujuan, banyak sekali yang menjadi korban perdagangan orang.
“Setiap hari rata-rata kami terima laporan satu sampai dua orang yang menjadi korban. Jadi jangan terulang lagi, kalau mau bekerja diluar negeri harus jadi TKI yang baik yang resmi,” imbaunya.
Polisi dengan bintang satu di bahu ini menceritakan, dirinya merupakan anak dari seorang TKI, bahkan adiknya saat ini masih menjadi TKI. Namun, menjadi TKI yang benar dan resmi.
“Ayah saya 7 tahun bekerja sebagai TKI di Malaysia. Tidak usah malu jadi TKI, tapi harus punya harapan kedepan menjadi lebih baik,” ucapnya.
“Saya bangga, kita bangsa pejuang, tapi jangan mau dan jangan mudah terayu. Kalau pulang sebagai TKI dan jadi pemimpin bangsa kenapa tidak. Saya ingin kalian jadi pekerja yang terhormat dan bermartabat, tidak dilecehkan. Kalau benar pasti ada hak yang dilindungi,” tutupnya. (Rmt)
