1.000 Pilot Indonesia Masih Menganggur

Sedikitnya 1.000 calon pilot Indonesia yang sudah dinyatakan lulus dari sekolah penerbang (Flying School) masih menganggur. Jumlah tersebut terhitung sejak 2 tahun yang lalu atau tepatnya sejak tahun 2015.

Mereka merupakan lulusan dari 20 Flying School yang tersebar di seluruh Indonesia.

Minimnya lapangan kerja untuk pengemudi burung besi itu membuat lulusan Flying School semakin banyak yang menganggur.

Jumlah tersebut akan terus bertambah lantaran Flying School masih terus membuka kelas untuk calon penerbang.

“Pada tahun kemarin, ini sudah ada sekitar seribuan (pilot) yang belum bekerja di Airline (maskapai),” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, di Direktorat KPPU, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (6/11/2017).

Oleh karenanya, Agus meminta agar Flying School bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk kemudian dapat menampung lulusan Flying school itu sendiri.

“Mulai tahun ini, sekolah pilot ini diharapkan agar bisa membuat kerjasama dengan airline untuk menampung atau mendidik calon-calon Pilot,” ujarnya.

Hal ini salah satunya agar yang 1.000 bisa tersalurkan sehingga stagnasi daripada jumlah pilot ini bisa direkrut.

Kendati demikian, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan masih melakukan berbagai langkah untuk mencarikan solusi untuk menampung pilot-pilot tersebut. Diantaranya, melakukan kerja sama dengan maskapai China dan juga Meksiko. (Rmt)