Berita
Dinkes Banten Ajak Masyarakat Pola Hidup Sehat dengan Germas
Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat, seperti perilaku masyarakat yang malas berolahraga hingga pola makan yang tidak baik.
Hal tersebut sebenarnya dapat dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuh-kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Masyarakat harus dipaksa agar terbiasa bergerak minimal berjalan kaki, karena masyarakat kita sudah mulai dimanjakan dengan adanya kendaraan yang membuat jarang bergerak,” ujar Bupati Serang Ratu Tatu Cahasanah saat launching Germas di Kabupaten Serang, Jumat 3 November 2017.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa Germas dapat dimulai dari diri sendiri dengan merubah pola hidup rajin berolahraga dan pola makan dengan memakan sayur maupun buah. Dalam hal ini dirinya meminta dukungan stakeholder maupun instansi terkait dan masyarakat, sehingga Germas dapat berimbas pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
“Puskesmas dan kader posyandu adalah ujung tombak kita untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang bagaimana pola hidup sehat dan kebutuhan masyarakat agar hidup sehat,” pungkasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Sigit Wardojo mengungkapkan bahwa Germas merupakan sebuah gerakan yang memiliki tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan masyarakat untuk hidup sehat. Dimana perilaku sehat sebenarnya sudah ada dimasyarakat, namun perlu dikuatkan dan diperluas dalam praktiknya dikalangan keluarga dan masyarakat .
Sigit menjelaskan bahwa Germas adalah gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI ini dicanangkan dalam rangka penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif- preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat.
“GERMAS bertujuan untuk menurunkan beban penyakit, menghindarkan terjadinya penurunan produktifitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Sigit Wardojo.
Lebih lanjut, dirinya berharap Germas dapat membangkitkan rasa tanggung jawab bahwa sehat harus diawali dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Dimana Germas meliputi kegiatan melakukan aktifitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban.
Pada tahap awal, Germas secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, mengkonsumsi buah dan sayur dan memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.
“Tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dilakukan saat ini juga, dan tidak membutuhkan biaya yang besar,” pungkasnya. (ADV)
