Connect with us

HAM Tercermin dalam Program Kelayakan Hidup Masyarakat

Berita

HAM Tercermin dalam Program Kelayakan Hidup Masyarakat

Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia diperingati pada Minggu (10/12/2017) kemarin, bagi anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Aida Hubaedah merupakan momentum penting. Ia kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa HAM bukan sekadar kebebasan orang dari tindak kekerasan.

Wanita yang akrab disapa Aida Ratu Pantura ini menjelaskan, status dirinya sebagai anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang membuat pandangan ia harus lebih luas terhadap pengertian dari makna HAM, terutama kelayakan hidup masyarakat yang kurang mampu dan dari bidang pendidikan.

Sesuai tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi), HAM menjadi fokus pihaknya agar HAM bisa dirasakan oleh semua orang.

“Hak para masyarakat yang kurang mampu yang menjadi sorotan kami agar mereka juga bisa mendapatkan haknya sebagai warga negara, khususnya warga Kabupaten Tangerang,” ujarnya kepada tangerangonline.id di kediaman salah satu anggota DPRD Provinsi Banten, Senin (11/12/2017).

Seperti yang tertuang di dalam UUD  1945 bahwa masyarakat kurang mampu harus dilindungi oleh Negara, dan Pemerintah Daerah adalah kepanjangan tangan dari Pemerintah Pusat untuk mengamanatkan UUD 1945 agar masyarakat kurang mampu mendapatkan haknya dalam bekerja dan tempat tinggal layak.

“Alhamdulillah beberapa jaminan untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Tangerang sudah cukup baik, karena ada program gerakan berantas pemukiman kumuh dan miskin (Gebrak Pak Kumis), kerjasama lintas menuju rakyat sejahtera (Jalin Rasa), gerakan pembangunan masyarakat pantai (Gerbang Mapan) dan seribu sanitasi (Serasi) yang ditujukan di seluruh sekolah, sanitasi berbasis sekolah (Sanisek), empat program ini merupakan bagian dari 25 program unggulan Bupati Tangerang, agar masyarakat mendapatkan haknya sebagai warga negara,” kata politisi partai Demokrat ini.

DPRD dari daerah pilihan (Dapil) II tersebut juga membahas setiap orang berhak memiliki atau mendapatkan pendidikan yang sama seperti yang lain. Di Kabupaten Tangerang sendiri dalam penerapan HAM untuk pendidikan sudah cukup baik, dengan pembanguan ruang kelas baru (RKB) yang cukup signifikan meningkatnya pada setiap tahunya, selain itu juga ada bantuan oprasional sekolah daerah (Bosda) yang diterima oleh pihak sekolah sebanyak tiga kali pertahunnya.

“Dari semua program unggulan Bupati Tangerang untuk memberikan hak warganya, khususnya untuk masyarakat yang kurang mampu, mari kita sama-sama mengawal dan mengawasi agar program tersebut dirasakan oleh orang yang berhak, dan kedepannya untuk kemajuan Kabupaten Tangerang khsusnya untuk kesejahteraan rakyatnya,” Aida menandaskan. (Sam)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top