Jualan Mie Ayam Keliling yang sering mangkal di Jalan Maruga No 1, Serua, Ciputat tak jauh dari Balai Kota Tangerang Selatan (Tangsel), selalu ramai pembeli.
Pedagangnya, Raharjo (50) awalnya sekadar korban putus hubungan kerja (PHK). Ia terpaksa jualan mie ayam pada 2006 lalu, karena tidak memiliki pekerjaan. Kini, dagangannya laris manis dan menjadi pendapatan sehari-harinya.
“Dulu segala hal pekerjaan saya sudah mencoba semua. Jualan mie ayam ini dulu saya kepepit karena diputus kontrak dan belum mendapat pekerjaan. Hal itu saya berinisiatif untuk berjualan Mie Ayam,” ucap Raharjo.
Dirinya berjualan Mie Ayam dari pukul 20.00 WIB hingga Pukul 1.00 WIB. Sedangkan dari pukul 07.00 WIB untuk membeli bahan-bahan dan meracik bumbunya.
“Dalam sehari biasanya bisa habis sekitar 90-an porsi. Harganya setandar kok Rp 9000 (per mangkok),” tuturnya.
Pelanggannya datang dari berbagai tempat. Terlihat banyak pengendara yang menepi untuk membeli Mie Ayam milik Raharjo ini. Mereka rela mengantri untuk bisa menikmati Mie Ayam tersebut.
Salah satu pelanggannya, Dian Wibowo (20) mengatakan, Mie Ayam Pak Raharjo berasa nikmat dengan ciri khas pedas, sedap dan porsinya banyak.
“Makanya saya selalu kesini kalau mau beli mie ayam dan soal harga juga murah,” terang Dian.(Ban)
