Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Reniati mengungkapkan pihaknya telah menangani dua penderita difteri.
Dengan fasilitas kurang memadai untuk penanganan penyakit difteri, pihaknya langsung merunjuk kedua pasien tersebut ke Rumah Sakit Umum Tangerang.
“Ada dua orang warga yang berobat disini yang terkena penyakit difteri. Penderita penyakit difteri harus dirawat di ruang isolasi, dan sampai saat ini kami masih dalam pembangunan, makanya kami langsung memberikan penanganan cepat (merujuk) terhadap kedua warga tersebut,” jelasnya di ruang kerjanya, Selasa (12/12/2017).
Dia mengimbau masyarakat waspada dan mengerti dalam melakukan penanganan dini terhadap difteri.
Penyakit mematikan tersebut diperlukan antisipasi semua pihak, termasuk masyarakat dengan mengerti gejala-gejala yang timbul dikarenakan penyakit difteri.
“Masyarakt harus waspada dan mengerti gejala dari penyakit difteri,” ujarnya.
Untuk diketahui, bahwa penyakit difteri ini merupakan penyakit yang infeksi dikarenakan dari bakteri Corynebacterium Diptheriae, dan menyebabkan kematian kepada si penderita.
Penyakit ini mudah menular, terutama dari percikan air ludah dan bersin. Difteri mempunyai keasaman dari gejala yang dirasakan oleh si penderita. (Yan)
