Kereta Bandara Rugi Rp 400 juta Akibat Longsor Underpass Perimeter Selatan

Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta masih belum dapat beroperasi hingga hati ini, Kamis (8/2). Akibatnya, PT Railink menelan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Sudah empat hari pengoprasian KA Bandara terhenti akibat insiden longsor yang terjadi di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soetta pada Senin (5/2/2018) lalu.

“Hari ini masih belum dioperasikan,” ujar Humas PT Railink, Diah Suryandari saat dihubungi, Kamis (8/2/2018).

Hal ini karena bagian tembok penahan underpass yang dilintasi KA Bandara mengalami longsor sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan penumpang. Pengoperasian KA ini pun dihentikan sementara.

“Kalau dihitung kerugian, dalam sehari saja kami ada 1.600 penumpang,” ucapnya.

Adapun tarif tiket KA Bandara dibandrol Rp. 70 ribu untuk satu orang penumpang. Jika keseluruhan diakumulasi selama empat hari tak beroperasi, maka estimasi total kerugiannya kurang lebih Rp. 400 juta.

“Kami masih melihat kondisi di lapangan untuk melakukan operasional KA Bandara,” kata Diah. (Rmt)