Connect with us

Menhan: Indonesia Berkomitmen Bangun Industri Pertahanan Nasional

Berita

Menhan: Indonesia Berkomitmen Bangun Industri Pertahanan Nasional

Pada hari ini, Rabu (28/2/18), di Pangkalan Udara TNI AU Iswahjudi, Madiun, Jawa-Timur, TNI AU melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) menerima 24 unit pesawat tempur F-16 C/D dari Amerika Serikat. Pesawat F-16 C/D tersebut merupakan pesawat modern berteknologi canggih yang diharapkan dapat meningkatkan kesiapan TNI AU dalam mengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Penyerahan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima dari Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan Laksda TNI Agus Setiadji kepada Aslog Panglima TNI Laksda TNI Bambang Nariyono, dan selanjutnya diserahkan kepada Aslog Kasau Marsda TNI Eko Supriyanto. Serah terima disaksikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Hadir pula Kasad Jenderal TNI Mulyono.

Pesawat F-16 tersebut rencananya akan ditempatkan di Skuadron Udara 16 Lanud Pekanbaru, Riau sebanyak 16 unit dan delapan unit lagi akan ditempatkan di Skuadron Udara 3 Lanud Iswahyudi, Jawa-Timur.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dalam sambutannya mengatakan, mewujudkan stabilitas keamanan lingkungan strategis merupakan bagian integral dari kepentingan nasional Indonesia, sehingga Indonesia berkepentingan untuk mencermati perkembangan situasi yang mengancam perdamaian dunia dan stabilitas kawasan.

Menurut Menhan, Indonesia juga menyadari bahwa keamanan nasionalnya menjadi bagian dari kepentingan strategis negara-negara lain. Karena itu, direktif pengembangan desain pertahanan Indonesia telah diarahkan, guna mewujudkan stabilitas keamanan nasional yang kondusif, bagi stabilitas regional dan global.

Hal itu dilakukan melalui pendekatan strategi pertahanan smart power yang merupakan kombinasi yang sinergis antara pembangunan kekuatan hard power dan kekuatan soft power yang berlandaskan kekuatan hati nurani.

“Tidak pernah terlintas dibenak kita untuk mencari musuh. Seperti kata pepatah, satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit,” tutur Menhan Ryamizard.

Menhan Ryamizard, mengatakan, penyerahan 24 unit pesawat tempur F-16 ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan alutsista TNI, sebagai bagian integral dari perwujudan gelar pertahanan negara smart power, guna menghadapi berbagai dimensi ancaman nyata dan belum nyata yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan NKRI.

Pesawat F-16 EDA ini, lanjut Menhan, diharapkan dapat memperkuat jajaran TNI AU yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kedaulatan angkasa NKRI.

Menhan Ryamizard, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Amerika Serikat atas kerjasamanya, melalui Programe Management Office (PMO) sehingga pengiriman 24 unit pesawat F-16 dapat berjalan dengan lancar.

Menhan melanjutkan, Indonesia terus berkomitmen meningkatkan kemampuan alutsistanya dengan memperkuat kemitraan terhadap negara-negara sahabat. Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk membangun industri pertahanan strategis nasional menuju kemandirian Industri Pertahanan.

“Dengan bantuan negara-negara sahabat yang maju seperti Amerika Serikat, kedepan Indonesia diharapkan untuk mampu memenuhi kebutuhan alustsitanya sendiri, bahkan memiliki kemampuan menjual alutsistanya kepada negara-negara sahabat,” kata Menhan Ryamizard dalam sambutannya. (MRZ)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top