Berita
Antusiasme Pramugari Lion Air Group Saat Dijelaskan Bahaya Narkoba
Peredaran narkotika dan obat berbahaya (narkoba) di Indonesia kian menghawatirkan. Pengaruh barang haram tersebut telah merambah ke berbagai kalangan.
Tidak sedikit juga dari oknum kru kabin yang tertangkap lantaran mengkonsumsi narkoba. Oleh karenanya, Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), gencar melakukan penyuluhan dan sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba (P4GN) kepada masyarakat khususnya yang bekerja di dunia penerbangan.
Kali ini awak pesawat Lion Air Group mengikuti sosialisasi P4GN tersebut. Sedikitnya 100 peserta ikut dalam kegiatan ini, mulai dari Pilot, First Officer, Pramugari/Pramugara dan juga siswa penerbang.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Lion Air Operation Center (LOC) Jalan Marsekal Suryadarma, Selapajang Jaya, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (11/5/2018).
Awak pesawat Lion Air Group tampak antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Satu persatu peserta yang ikut dalam kegiatan ini diperkenalkan wujud asli narkoba yang beredar di Indonesia, serta bahaya daripada barang haram itu.
Wakapolres Bandara Soetta, AKBP Siwi Erma Andriyani dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi serta mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pilot dan kabin kru.
“Masalah narkoba saat ini menjadi masalah internasional. Masalah ini mengincar semua kalangan dan umur, dari anak hingga orang tua. Untuk itu kepada awak pesawat khususnya Lion Air agar menghindari dan turut serta memerangi peredaran gelap narkoba,” kata AKBP Siwi.
Pada kesempatan yang sama, Managing Director Lion Air Group, Capt Daniel Putut Kuncoro Adi mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, sosialisasi P4GN ini merupakan satu ilmu yang sangat bermanfaat bagi para awak pesawat Lion Air Group.
“Narkoba merupakan salah satu yang membuat bangsa kita menjadi lemah. Secara sadar atau tidak sadar, dia (pengedar) ada dalam satu proses bangsa ini sedang dilemahkan dengan narkoba,” katanya.
Dikatakan Daniel, insan aviasi banyak digunakan sebagai alat pengedar untuk menjadi penyebaran narkoba ke seluruh Indonesia. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh karyawan Lion Air Group tidak terlibat dalam narkoba.
“Harapan saya, dalam penyuluhan ini kita yang bekerja di dunia aviasi yang sudah pernah mencoba harus berhenti. Karena, selain hukumannya berat, itu juga sangat berbahaya. Setelah mengikuti sosialisasi P4GN ini, kami harap kru pesawat kami dapat mengenali jenis narkoba dan bisa melaporkan dengan benar,” imbuhnya.
Capt. Daniel mengaskan, pihaknya tidak segan-segan memecat karyawan Lion Air Group yang terlibat dalam narkoba.
“Bagi yang pernah, berhenti sekarang juga. Kami tegas dalam hal ini, apabila terdapat karyawan kami terlibat dalam narkoba, sanksinya tegas, langsung kami berhentikan,” tegasnya. (Rmt)
