Wilayah pelosok yang tertinggal di Kabupaten Tangerang yakni Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji dalam waktu dekat akan berubah wajah. Pasalnya, daerah ini rencananya akan menjadi pelabuhan megah.
Adapun yang bakal menggarap proyek pengembangan dermaga ini adalah Tangerang Maritim Internasional City (TMIC). Dalam pembangunan pelabuhan tersebut menelan biaya hingga triliunan rupiah.
Hal ini diungkapkan oleh CEO Dermaga Tangerang Maririm Internasional City, Yosep Anton Wijaya. Ia mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mulai melakukan prosesi pembangunan.
“Rencana Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan ini pada 11 Juli 2018,” ujar Yosef kepada awak media di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Sabtu (2/6/2018).
Menurut Yosep, proses pembebasan lahan di lokasi bakal dermaga tersebut hampir tuntas. Sejauh ini pihaknya tak menemui kendala yang berarti.
“Masyarakat di sini mendukung. Pembebasan lahan juga sudah di atas 80 persen dan sebentar lagi selesai. Makanya langsung dilakukan pembangunan,” ujarnya.
Dirinya menyebut, ditargetkan pembangunan pelabuhan tersebut rampung pada tahun ini dan segera bisa dipergunakan dan tentunya dapat menyerap tenaga kerja masyarakat setempat.
“Ini pelabuhan bentuknya industri perkapalan. Taraf internasional,” tandasnya. (Sam)
