Berita
BEI Minat Ubah 1 Lot Jadi 20 Lembar Saham
Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana merevisi jumlah saham dalam satu lot guna meningkatkan likuiditas perdagangan.
Dilansir dari laman CNBC Indonesia, minatnya BEI atas rencana mengubah jumlah lembar saham tersebut diyakini dapat berpotensi meningkatkan daya tarik bursa saham Indonesia seiring dengan semakin likuid dan terjangkaunya saham-saham di tanah air.
“Akan direview berapa satu lot, bursa akan mengarahkan itu untuk likuiditas pasar,” papar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono Widito Widodo di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/6/2018).
“Dulu kan pernah 500, sekarang 100 ya mungkin kita bisa ke 50, 30, 20 per lot,” tambahnya kepada CNBC Indonesia.
Sebagai catatan, pada tahun 2014 lalu jumlah saham yang terkandung dalam satu lot direvisi menjadi 100 unit, dari yang sebelumnya 500 unit.
Lantas, berapakah jumlah saham yang terkandung dalam satu lot di bursa saham negara-negara lain?
Amerika Serikat
Di AS, tak ada aturan mengenai hal tersebut. Investor bisa membeli saham walaupun hanya sebanyak 1 unit.
Hong Kong
Di Hong Kong, tak ada standar yang sama mengenai hal tersebut. 1 lot bisa mengandung jumlah saham yang berbeda-beda, tergantung dari saham yang dimaksud.
Singapura, Malaysia, dan China
Di bursa saham Singapura, Malaysia, dan China, 1 lot sama-sama mengandung sebanyak 100 unit saham. (Kor)
