Connect with us

Krakatau Steel Targetkan Penjualan 2.8 Juta Ton Baja

Berita

Krakatau Steel Targetkan Penjualan 2.8 Juta Ton Baja

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk optimistis mampu membukukan penjualan 2.8 juta ton baja hingga akhir tahun 2018 terkait dengan pembangunan sektor infrastruktur. Hingga semester I 2018, penjualan perusahaan emiten berkode KRAS ini tumbuh 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, Direktur Utama PT Krakatau Steel (KRAS) mengatakan penetapan target penjualan tersebut naik 40% dibandingkan target 2017.  “Jika tahun ini laba, maka tahun-tahun mendatang lebih mudah menjaganya,” kata Mas Wigrantoro diikutip laman IDN Financials dari Bisnis.com.

Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) potensi permintaan baja di dalam negeri akan terus tumbuh. Diprediksi kebutuhan baja per kapita akan naik menjadi 84 kilogram per kapita di 2020 dari saat ini 65 kilogram per kapita.

Direktur Marketing PT Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan di tengah lonjakan permintaan baja di dalam negeri, terjadi peningkatan volume impor baja paduan dari China. Tercatat impor meningkat 59% sepanjang kuartal pertama 2018. Lonjakan impor ini menjadi tantangan bagi KS, karena produk baja China jauh lebih murah.

“Kami tidak masalah dengan gempuran impor yang terjadi, dalam beberapa hal Indonesia masih memerlukan produk baja impor, namun yang menjadi ancaman adalah produk impor yang masuk karena unfair trade dan kami berusaha memerangi hal tersebut saat ini,” katanya. (idn/Kor)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top