Berita
KBRI Cairo Salat Gaib dan Doa Bersama Untuk Palu
Gempa bumi dan tsunami mengguncang Sulawesi Tengah. Ribuan orang menjadi korban dari musibah ini. KBRI Cairo pun menggelar salat gaib dan doa bersama bagi para korban bencana alam, (3/10).
Setidaknya 50 orang yang bekerja di kantor perwakilan RI di Cairo memadati ruangan Balai Budaya, tempat kegiatan berlangsung. Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy juga ikut serta dalam acara doa bersama ini. Kegiatan diawali dengan salat zuhur secara bersama-sama.
Saat memberi sambutan, Dubes Helmy menjelaskan bencana alam datang bertubi-tubi mengguncang nusantara. Meski demikian, dirinya berharap musibah ini dapat lebih mempererat persatuan dan kesatuan Indonesia. “Semoga apapun suku, agama dan latar belakangnya termasuk kita di sini bersatu untuk menghadapi apapun cobaan yang alami bangsa kita,” ujar Dubes Helmy.
Selain salat gaib dan doa bersama, kegiatan ini juga diisi ceramah singkat tentang pemaknaan bencana dalam Islam. Ceramah ini disampaikan alumnus Universitas Al-Azhar Cairo, Ustad Cecep Taufikurrohman. Cecep mengatakan, sekalipun jauh dari nusantara, semua WNI tetap dapat membantu meringankan beban korban bencana. Salah satu caranya adalah melalui doa.
“Doa adalah salah satu cara menunjukkan empati yang kuat atas bencana karena doa adalah senjata ampuh bagi kaum muslimin,” kata Cecep.
Dirinya menjelaskan ada hikmah dalam setiap bencana. Sekalipun banyak kedukaan, lanjut Cecep, tetap ada terselip ada rasa kebahagiaan. “Bencana itu pelajaran bagi orang yang selamat dan tidak terkena musibah. Tapi melalui bencana, Allah mengangkat derajat mereka yang menjadi korban,” urainya yang sehari-hari bekerja sebagai staf Kantor Atase Pendidikan KBRI Cairo ini.(MRZ)
