Cara Warga Ciputat Menarik Minat Pembeli Kuda

Hewan Kuda pada zaman sekarang terbilang jarang peminatnya di banding penjualan mobil atau motor. Meski demikian, masih ada warga yang mencari peruntungan dengan menjual kuda baik untuk transportasi tradsional atau sekadar peliharaan.

Seorang warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), RT 004 RW 002, Kampung Sawah Baru, Ciputat, Marsalih (43), memiliki cara tersendiri menjual kuda-kudanya di tengan perkembangan zaman ini.

Dia pun memanfaatkan lahan kosong disamping rumahnya untuk menjual berbagai jenis hewan Kuda tersebut.

Saat ditanyai waratawan, Bang Salih sapaan akrabnya menjelaskan, untuk menyakinkan para konsumen dan warga Kota Tangsel dirinya memelihara beberapa kuda disamping halaman rumahnya sebagai daya tarik warga sekitar.

“Kemudian, jika ada warga masyarakat yang ingin membeli ia akan menawarkan kuda yang sudah tersedia di Kandangnya. Kalau yang berada di kandang tidak sesuai dengan keinginan konsumen, maka ia akan mengajak konsumen ke Sumbawa untuk memilih kuda sesuai yang diinginankan pembeli,” ungkap Bang Salih.

Adapun jenis kuda yang dijual olehnya terdapat tiga jenis kuda diantaranya, Kuda Bonsai, Kuda asal Bima atau Kuda Sandel dan Blasteran Australi. Selain dijual ia juga melayani bagi konsumen yang ingin menukar kudanya sesuai dengan kesepakatan bersama.

“Dalam artian jika ada yang mau tukar tambah kita juga melayani. Seandainya dia mau menukar kudanya, dia hanya menambahkan sedikit uang membayar kepada kami sesuai dengan kesepakatan,” tambahnya.

Harga satu kuda yang dijual Rp15 juta sampai Rp 20 juta, juga yang berharga Rp 25 jutaan.(Ban)