Berita
Waspada DBD, Seorang Warga di Cikupa Meninggal Dunia
Seorang warga di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang meninggal dunia akibat terkena Demam Berdarah Dengue. Korban tersebut berinisial M (18) setelah mengalami penurunan trombosit secara tiba-tiba pada saat tengah dirawat di RSUD Balaraja. Demikian dikatakan Kepala Bidang Pencegahan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi.
“Jadi memang begitu berbahayanya Virus DBD, kalau dia mengalami syok secara tiba-tiba, maka trombositnya bisa langsung drop,” ujarnya.
Hendra menuturkan, menurut catatan medis dari M tidak mengalami keterlambatan penanganan. Bahkan, orangtua M sangat sigap membawa anaknya ke klinik saat mengalami demam.
“Menurut catatan medis sih justru tidak terlambat ditangani, orangtuanya langsung membawa korban ke klinik, lalu begitu di suspect DBD langsung dibawa ke rumah sakit dan dirawat,” katanya.
Ia pun juga mengatakan wabah DBD akan terus ada apabila musim penghujan seperti saat ini, karena disitu nantinya muncul genangan-genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk.
“Ini juga sudah kita terapkan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) sudah kita sosialisasikan ke Keluruhan dan Kecamatan jadi supaya bisa di terapkan di desanya masing-masing, jadi masyarakat dapat lebih aktif dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk,” ucapnya.
Masih kata Hendra, DBD ini paling banyak menyerang anak-anak lantaran daya tahan tubuh anak-anak yang tidak sekuat orang dewasa.
“Dari 170 pasien DBD itu sekitar 60 persen lebih banyak anak-anak dibawah 12 tahun yah. Sedangkan 40% nya orang dewasa,” tutupnya.(Ais)
