Home Berita Menhan di Rakor PKBN: Intelektual Muda Jadi Role Model Generasi Muda di...

Menhan di Rakor PKBN: Intelektual Muda Jadi Role Model Generasi Muda di Indonesia dan Dunia

0

Dalam rangka melaksanakan koordinasi dan evaluasi kegiatan pelaksanaan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) di lingkungan Perguruan Tinggi (PT), Kementerian Pertahanan menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Bela Negara.

Rakor ini juga dalam rangka menjaga kontinyuitas pelaksanaan pembinaan kesadaran Bela Negara sebagai upaya penguatan jati diri mahasiswa baru yang sedang mencari jati dirinya.

Menhan RI Ryamizard Ryacudu dengan didampingi Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Ismunandar, yang mewakili Menristek Dikti Prof Dr Mohamad Nasir, berkesempatan untuk membuka serta memimpin Rakor dan Evaluasi PKBN yang berlangsung di kantor Kemhan Jakarta, Selasa (5/3/19).

Kesadaran Bela Negara tidaklah dibawa sejak lahir atau taken for granted, tetapi perlu ditumbuhkan secara terus menerus. Oleh karena itu, pembinaan kesadaran bela negara merupakan sebuah upaya tanpa henti atau never ending process untuk menyesuaikan dengan tuntutan perubahan jaman.

Melalui Rakor ini diharapkan terdapat masukan penyempurnaan dari para Pimpinan Perguruan Tinggi tentang pelaksanaan PKBN di Perguruan Tinggi, baik materi maupun pengembangannya secara terintegrasi dengan kurikulum pendidikan lainnya.

Termasuk upaya mendirikan Pusat Bela Negara dan implementasinya dalam kehidupan kampus maupun masyarakat.

PKBN di lingkungan PT bagi mahasiswa baru telah disepakati pada Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi yang dilaksanakan pada tahun 2017 antara Kemhan dan Kemenristek Dikti. Kemhan sangat pengapresiasi semua Perguruan Tinggi yang telah melaksanakan PKBN secara rutin sejak tahun 2017 hingga 2019 sekarang ini.

Bahkan diantara PT se-Indonesia, terdapat PT yang menjadi inisiator dan mengkoordinir kegiatan PKBN PT lain di wilayahnya, dengan melibatkan seluruh instansi terkait dan komponen bangsa lainnya di wilayahnya masing-masing.

Untuk itu, Kemhan akan memberikan penghargaan kepada Rektor Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, baik yang berada di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi maupun Kementerian Agama dan Perguruan Tinggi Kedinasan Kementerian dan atau Lembaga.

Selain itu penghargaan juga diberikan kepada Perguruan Tinggi Swasta di bawah naungan Organisasi keagamaan yang bekerjasama dan melaksanakan PKBN selama kurun waktu 2014-2019.

Selain Menhan RI dan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Ismunandar, hadir pula pejabat di lingkungan Kemendagri, Kemenag, Rektor atau Pimpinan PT terpilih se-Indonesia baik PTN maupun PTS, Aster Panglima TNI dan Asisten Teritorial Angkatan.

Menhan Ryamizard Ryacudu, berharap, agar Perguruan Tinggi di Indonesia ini tidak hanya mencetak intelektual muda yang cerdas, tetapi juga mencetak para pemimpin bangsa di masa depan yang memiliki sifat kenegarawanan
yaitu yang memiliki kecintaan kepada tanah air, rela berkorban bagi bangsa dan negara, setia kepada Pancasila dan cita-cita negara.

“Dengan demikian akan terwujud kader-kader pemimpin yang selalu berada di depan dalam memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongannya,” jelas Menhan Ryamizard.

“Para intelektual muda ini akan selalu menjadi role model bagi generasi muda lainnya di Indonesia maupun dunia,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan Pembinaan Kesadaran Bela Negara ini, kata Menhan, para Rektor, Ketua, Direktur dan Koordinator Kopertis Perguruan Tinggi dapat terus berkoordinasi dengan institusi terkait di daerah sebagaimana juga telah disepakati sebelumnya yaitu dengan institusi TNI, Polri, Pemda, dan Lembaga terkait.(MRZ)