Connect with us

Ponpes Al-Hasyimiyah Bersama Samawi Sholat Ghoib dan Doakan Korban Selandia Baru

Berita

Ponpes Al-Hasyimiyah Bersama Samawi Sholat Ghoib dan Doakan Korban Selandia Baru

Sebagai bentuk rasa bela sungkawa atas tragedi penembakan brutal oleh seorang teroris di Selandia Baru yang mengakibatkan 50 orang meninggal dunia, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hasyimiyah, Karang Sari, Neglasari, Kota Tangerang menggelar sholat ghoib dan doa bersama untuk para korban.

Acara yang diinisiasi oleh Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Kota Tangerang, shalat ghoib itu diikuti sebanyak 385 santri dari Ponpes Al-Hasyimiyah.

K.H Sayful Bachri, Pimpinan Ponpes Al-Hasyimiyah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian dari para santri yang ada di ponpesnya terhadap umat islam yang ada di Selandia Baru.

“Ini bentuk kepedulian kami. Mudah-mudahan, umat islam yang menjadi korban penambakan itu menjadi orang-orang yang syuhada,” terang Sayful kepada awak media, Senin (18/3/2019).

Sayful berharap, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi khususnya di Indonesia. Selain itu pihaknya juga mengutuk keras terhadap aksi-aksi terorisme yang ada dimana saja.

“Semoga tersangka penembakan itu dihukum dengan hukuman yang berlaku di sana (Selandia Baru,red). Ya tapi, kalau ada hukuman mati atau yang lebih beratnya harus diterapkan. Karena biar jera,” tandasnya.

Sementara itu, Ryan Erlangga, Ketua Samawi Kota Tangerang mengucapkan syukur, karena kegiatan yang diinisiasi pihaknya telah direspon baik dari pihak Ponpes.

“Pada prinsipnya, sholat ghoib dan doa bersama ini sekaligus mengutuk keras tindakan oknum teroris yang membunuh umat islam di Selandia Baru dengan kejam itu,” Kata Ryan.

Ryan menambahkan, keamanan nasional harus menindak tegas atas kejadian tersebut. Sebab kata dia, tindakan seperti itu tidak pantas apalagi disiarkan secara live di salah satu media sosial (medsos).

“Intinya, kita sekali lagi betul-betul mengutuk tindakan yang sudah dilakukan oleh oknum tersebut. Kita khawatir dari kejadian ini nantinya ada pemecah belah umat islam di dunia. Kita adalah umat islam rahmatan lilallamin,” tambah Ryan. (Amd)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top