Erwin Situmorang yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dipindahtugaskan menjadi Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku sejak tanggal 1 November 2019.
Pelepasannya yang dilakukan pada Rabu (6/11) di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta tersebut dibuka dengan tarian khas Sumatera Utara, tempat kelahiran Erwin dipadukan dengan Tarian Khas Jakarta.
Selama menjabat sejak Februari 2016, Bea Cukai Bandara Soetta dibawah pimpinan Erwin Situmorang telah menegah berbagai barang ilegal hingga berbahaya masuk ke Indonesia melalui Bandara Soetta.
Salah satunya, penegahan 71.982 ekor lobster senilai Rp. 14,4 Milyar pada Februari 2018 yang diapresiasi langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Sering banget kita nangkep baby lobster, karena memang itu dilarang untuk diimpor ke luar negeri, tapi ternyata tau-tau besoknya kita nangkep lobster yang besar-besar,” ujar Erwin saat memberi sambutan.
Tak hanya itu, dibawah kepemimpinannya, Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta kerap kali berhasil menggagalkan berbagai upaya penyelundupan narkotika berbagai jenis dengan modus yang bermacam-macam, mulai dari dimasukkan ke dalam dubur maupun vagina, hingga yang terakhir bermodus pengiriman sarang burung.
“Selama di Bandara Soekarno-Hatta, bersama Kombata (Komunitas Bandara Soetta), kita terus bersinergi untuk mengamankan Bandara Soetta ini sesuai tugas dan fungsi masing-masing, saya sangat bangga, saya pimpinan Bea Cukai paling muda, tapi bisa ngasih masukan di institusi lain, Itulah kombata,” tutur Erwin.
Ia berharap, apa yang sudah dirinya lakukan di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta dapat bermanfaat untuk berbagai penegahan barang terlarang maupun ilegal yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
“Juga doakan saya agar ketika nanti bertugas di Kantor Bea Cukai Maluku dapat juga mengemban amanat dengan baik,” pungkas Erwin. (Rmt)
