Camat Benda Sebut Koordinasikan Keluhan Warga Terkait Penutupan Jalan Glora Benda

Camat Benda mengaku sudah menyampaikan keluhan masyarakat ke Pemerintah Pusat dan pengembang terkait pembangunan Tol Kunciran – Bandara Soekarno-Hatta.

Ayi Maryadin selaku Camat Benda mengaku bahwa Jalan Gelora yang dipermasalahkan warga di Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang menjadi akses utama yang sering dilalui.

“Itu memang akses utama. Karena memang termasuk kawasan pendidikan, kami memahami betul keluhan warga,” kata Ayi kepada Tangerangonline.id, Senin (10/2/2020).

Menurut Ayi, Pemerintah Kota Tangerang telah menyampaikan ke Pemerintah Pusat dan juga Pengembang dalam hal ini PT WIKA.

“Kami sudah sampaikan dan memang kita harus menunggu karena ini proyek nasional,” tuturnya.

Ayi menegaskanbahwa, selama belum menemui keputusan dari pihak terkait, jalan tersebut tidak akan ditutup dan dapat dilalui warga.

“Tidak akan ditutup. Karena itu permintaan warga,” ujarnya.

Delia, warga yang terdampak mengatakan akses yang ada di RT 01/04 tersebut adalah akses utama masyarakat.

“Itu memang jalan utama untuk warga sini. Terutama untuk pelajar, karena itu satu-satunya jalan untuk mereka ke sekolah,” ungkapnya.

Selain itu kata Delia, sejak pembangunan jalan Tol di wilayah tersebut, pemukiman warga kerap terendam banjir saat musim penggujan.

“Kemarin banjir. Sebelumnya enggak pernah banjir,” keluhnya.

Dia pun berharap agar pemerintah tidak semena-mena terhadap masyarakat yang tersampak. Terlebih Tol tersebut akan dijadikan akses untuk kepentingan umum.

“Kami tidak melarang adanya jalan Tol. Tapi tolong jangan korbankan kami, karena kami juga punya hak atas jalan dan kehidupan kami,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, saat memasuki siang hari tidak sedikit anak sekolah yang melintas di jalan Glora untuk pulang ke rumah mereka. Selain itu di lahan proyek pembangunan juga masih terlihat terpasang baliho atas penolakan warga terkait penutupan jalan tersebut. (Bal)